Ledakan Bom Bunuh Diri di Pakistan, 9 Tewas

Reporter

Senin, 7 Maret 2016 20:16 WIB

Sejumlah petugas memeriksa lokasi bom bunuh diri yang meledakkan Klinik Vaksinasi Polio di Quetta, Pakistan, 13 Januari 2016. Diduga pelaku dari dua ledakan bom bunuh diri ini merupakan kelompok militan. AP Photo/Arshad Butt

TEMPO.CO, Islamabad - Sedikitnya sembilan orang tewas dan 18 korban lainnya luka-luka setelah dihantam ledakan bom bunuh diri di kawasan barat daya Pakistan, Senin, 7 Maret 2016.

Polisi setempat dalam keterangannya kepada media sebagaimana diwartakan Al Jazeera mengatakan, pelaku meledakkan dirinya di luar kantor pengadilan distrik di kawasan pasar Shabqadar, Distrik Charsadda di Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa. "Ada dua perempuan dan seorang gadis kecil di antara korban tewas," kata Asfanyar Khan, pekerja rumah sakit.

Polisi mengatakan, 18 orang luka-luka akiabt ledakan tersebut, enam di antaranya dalam kondisi kritis. Ledakan tersebut, kata polisi, terjadi di sekitar 30 kilometer dari kawasan utama Kota Peshawar.

Inspektur Ali JanKhan dari kantor polisi Shabqadar menerangkan, penyerang mencoba memasuki pengadilan. "Langkah pelaku bom bunuh diri sempat dihentikan oleh dua petugas keamanan, dia meledakkan dirinya di luar gedung pengadilan," katanya kepada Al Jazeera.

Petugas kesehatan langsung tiba di lokasi kejadian, Khan menerangkan, sepertinya jumlah korban tewas bakal bertambah.

Pecahankelompok Tehreek e-Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diritersebut. Grup ini mengatakan, ini merupakan serangan balas dendam terhadap eksekusi baru-baru ini terhadap bekas komando Pakista yang ditembak mati oleh petugas keamanan Provinsi Punjab pada 2011.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya