Pemerintah Turki Ambil Alih Media Milik Kelompok Oposisi  

Reporter

Sabtu, 5 Maret 2016 15:55 WIB

Polisi memasang barikade pengamanan di distrik Sultanahmet yang sering dipadati turis, setelah terjadi ledakan besar di Istanbul, Turki, 12 Januari 2016. AP/Lefteris Pitarakis

TEMPO.CO, Istanbul - Kantor surat kabar oposisi Zaman digerebek polisi beberapa jam setelah pengadilan memutuskan bahwa media tersebut diambil alih oleh pemerintah. Polisi menembakkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa yang berkerumun di luar gedung saat mereka memasuki kantor media itu di Istanbul, Jumat, 4 Maret 2016.

Zaman terkait erat dengan gerakan Hizmet yang didirikan ulama berpengaruh yang berbasis di Amerika Serikat, Fethullah Gulen. Turki mengatakan Hizmet adalah kelompok "teroris" yang bertujuan menggulingkan pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan. Selain itu, polisi menangkap banyak pendukung Hizmet.

"Fethulah Gulen pernah menjadi sekutu Erdogan sebelum keduanya bertikai dan berseberangan secara politik," demikian dikutip dari BBC, Sabtu, 5 Maret 2016.

Pengadilan memutuskan pada Jumat bahwa Zaman, sebuah surat kabar dengan tiras tinggi, harus dikelola oleh administrator (negara), tanpa penjelasan lebih jauh. Tak lama kemudian, ratusan pendukung Zaman berkerumun di luar kantor surat kabar itu untuk memprotes pengambilalihan ini. "Kami akan berjuang untuk kebebasan pers," tulis para pengunjuk rasa di papan yang mereka bawa.

Polisi menembakkan meriam air berlebihan dan gas air mata buat membubarkan para pengunjuk rasa. Dalam akun Twitter-nya, jurnalis Zaman, Emre Soncan, berkomentar: "Pemerintah Turki merampas salah satu suara kritis terakhir negeri ini, harian #Zaman… Akhir dari demokrasi…"

Rekan sejawatnya, Abdullah Ayasun, juga menyampaikan pendapatnya pada akun Twitter pribadinya. "Sepasukan polisi anti-huru-hara masuk ke kantor Zaman. Mereka mengusir saya keluar," cuitnya.

BBC | INGE KLARA

Berita terkait

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

7 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

26 hari lalu

Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

54 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

54 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

59 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Siap Mediasi Rusia dan Ukraina

Recep Tayyip Erdogan mengutarakan kesiapan menjadi penengah konflik Rusia-Ukraina.

Baca Selengkapnya

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

23 Februari 2024

Presiden Turki Erdogan Kirim Surat Ucapan Selamat ke Prabowo

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya