Sebuah kendaraan militer terbakar akibat ledakan bom mobil di Ankara, Turki, 17 Februari 2016. Ledakan bom ini menimbulkan sedikitnya 28 orang tewas dan 61 korban luka-luka. AP Photo
TEMPO.CO, Istanbul - Dua perempuan membuka tembakan dan melemparkan sebuah granat ke bus polisi Turki saat tiba di terminal di pinggiran Istanbul, Kamis, 3 Maret 2016. "Tidak ada korban dalam insiden tersebut," kata kantor berita Dogan dalam pemberitaannya.
Salah seeorang dari perempuan tersebut, sebagaimana disiarkan oleh Dogan, melemparkan granat. Sedangkan rekannya memuntahkan timah panas dari senjata mesin ke arah bus polisi yang menuju pintu masuk terminal di Distrik Bayrampasa.
"Polisi membalas tembakan tersebut, mengakibatkan kedua perempuan itu tewas," demikian disiarkan oleh televisi NTV. Selanjutnya, pemerintah mengirimkan unit pasukan khusus ke tempat kejadian dan seluruh warga di sekitarnya dievakuasi ke tempat aman.
Rekaman gambar yang disiarkan oleh stasiun televisi Turki menunjukkan jalan di sekitar tempat kejadian ditutup dan sejumlah polisi berpakaian preman antipeluru menenteng senjata laras panjang.
Serangan terhadap pasukan keamanan di Turki kian meningkat menyusul tindakan keras pemerintah terhadap kawasan yang dihuni mayoritas kaum Kurdi di tenggara Turki. Genjatan senjata antara militan Partai Pekerja Kurdi (PKK) dan pemerintah tidak jalan sejak Juli 2015.