Bersejarah, Rolling Stones Menggoyang Kuba!  

Reporter

Rabu, 2 Maret 2016 18:13 WIB

Band legendaris, The Rolling Stones beranggotakan Mick Jagger, Keith Richards, Ronnie Wood dan Charlie Watts saat tampil dalam konser "Latin America Ole Tour" di Santiago, Cile, 3 Februari 2016. REUTERS/Rodrigo Garrido

TEMPO.CO, Jakarta - Super grup legendaris, Rolling Stones, menggebrak Havana, Kuba, dalam sebuah konser di panggung terbuka pada 25 Maret 2016. Istimewanya, pementasan ini gratis dan akan menjadi pentas musik terbesar sejak revolusi Kuba pada 1959.

Stones mengumumkan hal ini pada Selasa, 1 Maret 2016. Pentas dilakukan 3 hari setelah kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Presiden Obama dan Presiden Kuba Raul Castro mengumumkan kedua negara akan menormalkan hubungan setelah perang dingin berlangsung lebih dari setengah abad.

Setelah revolusi 1959, Presiden Fidel Castro mengecam penampilan beberapa grup band dari barat, seperti Rolling Stones, The Beatles, dan Elvis Presley. Namun Fidel Castro menyesali sensor musik ini dan menghadiri acara pembukaan patung mantan pentolan The Beatles, John Lenon, di sebuah taman di Havana pada ulang tahun kematian Lenon, 8 Desember 2000. "Saya sangat menyesal tidak mengetahui sebelumnya," kata Castro kala itu.

Konser yang bersejarah itu diharapkan bisa menarik khalayak di negara, yang pemerintahnya menyensor kelompok musik yang dinilai menyimpang secara ideologis. Mereka akan tampil di Lapangan Ciudad Deportiva Havana, sebuah lapangan kompleks olahraga seluas 26 hektare.

Konser Stones menandai konser terbuka pertama di Kuba oleh kelompok dari Inggris ini. Sebelumnya, mereka akan tampil di beberapa negara Amerika Latin, seperti Peru, Brasil, Argentina, dan Meksiko, yang berakhir di Kota Meksiko pada 17 Maret 2016. “Kami telah tampil di banyak tempat khusus sepanjang karier kami, tapi acara di Havana akan menjadi peristiwa penting bagi kami dan semua teman-teman di Kuba,” demikian pernyataan resmi grup ini dalam situsnya, disertai foto empat anggotanya saat ini--Mick Jagger, Keith Richards, Charlie Watts, dan Ronnie Wood.

Kabar pentas Rolling Stones membahagiakan warga Havana. Seorang pemandu wisata di taman patung Lenon, Julio Garcia, bersukacita dengan kunjungan Stones. "Los Rolling di Kuba? Wow!" katanya. "Kami telah menunggu mereka di sini selama bertahun-tahun."




REUTERS|TELEGRAPH|DIAN YULIASTUTI













Advertising
Advertising

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

25 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

28 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

31 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

42 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

58 hari lalu

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba: AS dengan Hak Vetonya Memperpanjang Genosida di Gaza

19 Desember 2023

Presiden Kuba: AS dengan Hak Vetonya Memperpanjang Genosida di Gaza

Presiden Kuba mengatakan Amerika Serikat dengan penggunaan hak vetonya di PBB telah memperpanjang "genosida di Gaza".

Baca Selengkapnya

Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

5 Desember 2023

Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

Manuel Rocha didakwa atas tindakan mata-mata untuk pemerintah Kuba selama lebih dari 40 tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Kedutaan Besar AS di Havana

24 November 2023

Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Kedutaan Besar AS di Havana

Sekitar 100.000 orang berpartisipasi dalam demonstrasi anti-Israel, termasuk mahasiswa kedokteran Palestina yang belajar di Kuba

Baca Selengkapnya