3 Muslim Tewas Ditembak di Indiana, di Mana Media Amerika?

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 1 Maret 2016 21:22 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga warga muslim warga Amerika Serikat ditemukan tewas terbunuh di sebuah rumah kosong di Indiana. Jenazah diidentifikasi sebagai Mohammed Taha Omar, 23, Adam Mekki, 20 dan Muhannad Tairab, 17. Mereka ditemukan pada 24 Februari 2016 di sebuah rumah di Fort Wayne dengan beberapa luka tembak di tubuh.

Direktur Keamanan Publik Rusty York menggambarkan kematian dengan sebutan penembakan 'gaya- eksekusi'. Sebagaimana dikutip dari laman Independent, York mengatakan polisi tidak memiliki bukti yang menunjukan bahwa kejahatan dilakukan karena kebencian pada agama atau kebangsaan korban.

York menduga setidaknya ada lebih dari satu orang yang hadir di tempat kejadian penembakan ketiga muslim itu. "Sulit untuk satu orang melakukan tindakan itu sendiri," kata York, seraya menambahkan bahwa pembunuhan kemungkinan terjadi dalam waktu sekitar satu jam.

Pembunuhan terbaru atas warga muslim ini terjadi setahun setelah penembakan terkenal Chapel Hill, saat tiga muslim ditembak mati di rumah mereka di North Carolina. Meski pembunuhan saat ini tidak dilihat sebagai kejahatan kebencian, meningkatnya kekerasan karena islamophobia di AS dilaporkan terus meningkat.

Liputan media Amerika perihal penembakan juga mendapat kritikan. Pembunuhan tiga orang dari Afrika timur itu tidak mendapat banyak perhatian seperti kasus pembunuhan lain yang terjadi di pekan yang sama. Di Fort Wayne, warga AS mengatakan dia terkejut tak pernah mendengar berita tentang pembunuhan, sementara yang lain menulis: "Di mana media?"

Saat upacara pemakaman dua korban, York menyampaikan permohonan. Siapapun yang memiliki informasi terkait pembunuhan agar melapor pihak berwenang. "Saya ingin seseorang datang dan memberitahu apa yang mereka ketahui," kata York. "Tolong, saya minta bantuan Anda dan untuk membawa keadilan bagi orang-orang muda ini."

INDEPENDENT.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

5 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

6 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

6 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

7 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

7 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

12 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya