Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau melakukan selfie bersama pekerja saat akan mengunjungi para pengungsi asal Suriah di bandara Internasional Pearson, Toronto, 10 Desember 2015. Kanada berencana menerina 25.000 pengungsi asal Suriah. Nathan Denette/The Canadian Press via AP
TEMPO.CO, Ottawa - Menteri Imigrasi Kanada John McCallum pada Senin, 29 Februari 2016, mengatakan negaranya siap menerima 25 ribu pengungsi Suriah pada Maret 2016. "Kami ingin menyatukan pengungsi dengan masyarakat," ucapnya.
Ketika berbicara di lapangan terbang Pearson, Toronto, McCallum mengatakan Kanada telah menyediakan dana US$ 501 juta atau sekitar Rp 6,7 triliun untuk permukiman para pengungsi.
Program permukiman kembali pengungsi diluncurkan pada November 2015, setelah Perdana Menteri JustinTrudeau terpilih sebagai pemimpin negara itu. Dalam pidato kemenangannya, dia mengatakan akan menerima 25 ribu pengungsi pada akhir 2015 di tengah perdebatan di Barat mengenai mereka yang menjadi korban kekerasan di Timur Tengah.
Di Amerika Serikat, pemerintahan Obama merencanakan mengambil sepuluh ribu pengungsi Suriah. Namun beberapa gubernur dari Republik menolak kehadiran pengungsi Suriah di negara bagian yang mereka pimpin. Hal itu terkait dengan serangan mematikan di Paris dan California.
Komitmen Kanada tersebut menunjukkan perubahan di pemerintahan setelah pemilihan umum Oktober 2015. Pemerintahan Konservatif sebelumnya menolak kehadiran pengungsi Suriah, meskipun foto anak pengungsi berusia 3 tahun yang terdampar di perairan Turki beredar luas. Keluarga balita tersebut berada di Kanada, dan krisis pengungsi menjadi tema utama dalam kampanye pemilu saat itu.
McCallum sebelumnya mengaku berharap dapat membawa 35-50 ribu pengungsi Suriah akhir tahun ini.
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
12 hari lalu
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.