Arab Saudi Tuding Rusia Langgar Gencatan Senjata  

Reporter

Senin, 29 Februari 2016 09:47 WIB

Sejumlah lapak pedagang makanan di sekitar bangunan yang hancur di wilayah kekuasaan al-Shaar di Aleppo, Suriah, 10 Februari 2016. REUTERS/Abdalrhman Ismail

TEMPO.CO, Riyadh - Arab Saudi menuding rezim Presiden Bashar al-Assad dan sekutunya, Rusia, melanggar gencatan senjata di Suriah, Minggu, 28 Februari 2016.

"Ada pelanggaran gencatan senjata oleh Rusia dan rezim Suriah. Kami akan mendiskusikan pelanggaran ini dengan 17 negara, kelompok pendukung Suriah yang dipimpin Rusia dan Amerika Serikat," kata Menteri Luar Negeri Saudi Adel Jubeir kepada wartawan di Riyadh

Baca juga: ISIS Bom Pasar Telepon Seluler di Bagdad, 70 Orang Tewas

Gencatan senjata telah berlangsung di hampir seluruh Suriah, meskipun ada beberapa pelanggaran, termasuk serangan jet tempur terhadap enam kota di Provinsi Aleppo pada Minggu dinihari, 28 Februari 2016, waktu setempat. Hal tersebut disampaikan Syrian Observatory for Human Rights sehari setelah gencatan senjata itu disepakati pihak-pihak yang bertikai.

Oposisi Suriah menuduh rezim Presiden Bashar al-Assad dan sekutunya melanggar gencatan senjata yang berlaku pada Sabtu, 27 Februari 2016, sebanyak 15 kali. Namun keesokan hari, Observatory menyatakan gencatan senjata itu dilanjutkan dengan penghentian permusuhan.

Baca juga: Pemilu Iran, Rafsanjani Serukan Persatuan Nasional

Juru bicara Komite Nasional Tinggi (HNC) mengatakan, "Kemarin hari pertama warga masyarakat keluar ke jalanan."

Namun, ucap dia, HNC akan mengirimkan surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sejumlah menteri luar negeri mengenai serangan udara Rusia di sekitar Aleppo, termasuk serangan oleh Hizbullah di Zabadani.

Baca juga: Bertemu Dubes Israel, Anggota Parlemen Mesir Dilempar Sepatu

Juru bicara ini juga menjelaskan, HNC meminta Amerika Serikat memberikan informasi mengenai cara negeri itu memantau jalannya gencatan senjata. Namun, hingga kini, mereka belum mendapatkan jawaban.

Militer Rusia menjelaskan pada Minggu, 28 Februari 2016, gencatan senjata telah retak dan dilanggar sembilan kali selama lebih dari 24 jam. Namun gencatan senjata masih berlaku di hampir semua wilayah.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN





Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya