Uni Eropa Desak Embargo Senjata untuk Arab Saudi

Reporter

Jumat, 26 Februari 2016 19:27 WIB

Petugas memeriksa di sekitar reruntuhan pabrik minuman Coca-cola yang hancur akibat serangan udara Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 30 Desember 2015. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Brussel - Parlemen Eropa telah mengadopsi resolusi yang menyerukan embargo senjata kepada Arab Saudi atas tuduhan pelanggaran hukum internasional di Yaman.

Parlemen Uni Eropa meminta kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini untuk memulai sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberlakukan embargo senjata Uni Eropa kepada negara yang tidak sesuai dengan aturan penggunaan senjata.

Baca juga: Lulusan Universitas dari Bandung Ini Laris di Singapura

Meskipun usulan tersebut tidak mengikat secara hukum, anggota parlemen berharap ini akan menekan pemerintah Uni Eropa untuk menyetujui embargo, menyusul permohonan 750 ribu warga Eropa.

Anggota parlemen Eropa asal Skotlandia, Alyn Smith, yang memimpin gerakan itu, mengatakan senjata buatan Uni Eropa yang diekspor ke Arab Saudi melanggar hukum internasional.

Baca juga: Filipina Periksa Pilot Usai Ucapkan Kata Ini ke Penumpang

Anna MacDonald, Direktur kelompok kampanye Arms Control yang memimpin petisi oleh masyarakat Eropa, mengatakan kelompok itu menyambut langkah pertama ini sebagai jalan menuju pencegahan penggunaan senjata Eropa dari digunakan untuk penderitaan manusia di Yaman dan di tempat lain.

Koalisi yang dipimpin Arab Saudi dan beranggotakan sembilan negara telah banyak dikritik atas korban warga sipil yang tewas dari serangan bom di Yaman.



Baca juga: Presiden Mesir el-Sisi Dijual di eBay

Menurut PBB, sekitar 7.000 orang telah tewas dan lebih dari 35.000 terluka sejak koalisi pimpinan Arab Saudi ikut dalam konflik pada bulan Maret 2015. Hampir setengah dari yang tewas dan terluka adalah warga sipil.

Arab Saudi memulai pemboman di Yaman untuk mendukung presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang berada di bawah ancaman pasukan Houthi yang didukung Iran.

Baca juga: Jet Tempur Saudi Tiba di Turki untuk Gempur ISIS



Richard Howitt, anggota parlemen Eropa dari Patai Buruh meminta pemerintah Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Riyadh. "Inggris adalah salah satu pemasok terbesar senjata ke Arab Saudi dan perlu mengindahkan panggilan ini," katanya, seperti yang dilansir Guardian pada 25 Februari 2016.

Amerika Serikat adalah pemasok internasional terbesar senjata ke Arab Saudi. Inggris dan Perancis adalah pemasok utama Eropa, sementara Jerman juga memiliki lisensi ekspor senjata ke kerajaan terbesar di Timur Tengah tersebut.

BBC|GUARDIAN|YON DEMA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

19 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

22 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya