Ajaib, Bayi Ini Bertahan Hidup Meski Ditusuk dan Dikubur  

Reporter

Jumat, 26 Februari 2016 18:48 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Avoiceformen.com

TEMPO.CO, Bangkok - Polisi Thailand sedang memburu orangtua dari seorang bayi yang selamat setelah ditikam beberapa kali dan dikubur hidup-hidup.Bayi lelaki yang memiliki lebih dari 12 luka bekas tusukan itu ditemukan dalam sebuah lubang yang ditutupi dengan daun kering oleh seorang petani wanita di wilayah timur laut, Khon Kaen.

Wanita itu mendengar suara tangisan bayi tersebut saat sedang memberi makan sapinya di sebuah peternakan pada Selasa, 23 Februari 2016. "Kami mengerahkan polisi untuk melacak tersangka," kata petugas polisi, Nopporn Rithnual, seperti yang dilansir The Journal pada 25 Februari 2016.

Baca juga: Kuburan Islam Tertua di Eropa Ditemukan di Prancis

Bayi tersebut kini dilaporkan dalam kondisi stabil dan sedang menerima perawatan di sebuah rumah sakit di wilayah tersebut.

"Kondisi fisik umum bayi telah membaik. Tekanan darah dan tingkat oksigen darah nya telah kembali normal. Tanpa infeksi, kemungkinan bertahan hidup adalah 100%," kata Dr Charnchai Janworachaikul, direktur Rumah Sakit Khon Kaen,tempat dimana bayi sedang dirawat.

Baca juga: Makan Seafood, Wanita Ini Temukan Mutiara Langka

Seperti yang dilansir Bangkok Post pada 25 Februari 2016, staf rumah sakit telah memberi nama bayi laki-laki itu "Ai Din" ("aroma tanah") karena pendarahan dari 14 luka tusukannya dapat berhenti oleh tanah yang membantunya bertahan hidup.

Kepala Polisi Khon Kaen, Mayor Jenderal Pol Jitjaroon Sriwanich mengatakan bahwa pihak berwenang sedang mencari orang tuanya dalam wilayah Waeng Yai dan tiga kabupaten yang berdekatan dari Phon, Waeng Noi dan Non Sila.

Baca juga: Bagai Hachiko, Anjing Ini Setia Menunggu Majikannya Pulang

Polisi masih belum mengidentifikasi motif insiden tersebut. Namun diketahui kasus aborsi ilegal adalah menjadi hal biasa di Thailand, sebuah negara yang memiliki tingkat kehamilan luar nikah di kalangan remaja tertinggi di wilayah Asia Tenggara.

Pada tahun 2011 seorang perawat dijatuhi hukuman 40 bulan penjara karena membantu menyembunyikan sekitar 2 ribu janin hasil aborsi secara ilegal.

THE JOURNAL | BANGKOK POST | YON DEMA

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

17 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

1 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

2 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

3 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

3 hari lalu

Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

5 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

6 hari lalu

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.

Baca Selengkapnya

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

6 hari lalu

10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.

Baca Selengkapnya

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

9 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.

Baca Selengkapnya