Yordania Sita Makanan Produk Mars dan Snickers

Reporter

Kamis, 25 Februari 2016 21:19 WIB

Ilustrasi. sxc

TEMPO.CO, Jakarta - Jordan Food and Drug Administration (JFDA) pada Rabu, 24 Februari 2016, mulai menyita produk Mars dan Snickers di toko dan pusat perbelanjaan karena dianggap mengandung bahan plastik.

Direktur JFDA Jenderal Hayel Obeidat mengatakan Selasa, 23 Februari 2016, dikutip dari laman Jordan Times, bahwa tim administrasi memulai kampanye pemeriksaan secara komprehensif di toko dan gudang yang berisi produk rusak.



Baca juga: Penyebab Konsumen Johnson & Johnson Menang Gugatan

Mars baru-baru ini telah mengumumkan penarikan kembali produknya; Mars, Milky Way, Snickers, Celebration dan Mini Mix di 55 negara. Penarikan tersebut dilakukan karena kekhawatiran bahwa pelanggan bisa mati tersedak dari potongan-potongan plastik.

Direktur JFDA mengatakan pihaknya menyita 23 ton cokelat rusak dari pasar, gudang dan zona bebas bea, menambahkan bahwa mereka sedang berusaha meneyita 50 karton yang tersisa di pasar.



Ia mengatakan tim JFDA, bekerjasama dengan importir, menyita 1.948 karton Mars dan Snickers, dan mengambil 500 karton dari distributor.


Advertising
Advertising


Baca juga: Ups, Remaja Ini Menang Kompetisi Dihadiahi Bintang Porno

Jutaan cokelat produksi Mars dianggap tidak aman untuk dikonsumsi dimulai saat kejadian di Jerman bulan lalu karena ditemukan sepotong plastik merah di Snickers.

Mars adalah salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia dengan 29 merek cokelat termasuk M & M, Galaxy, Twix, Bounty dan Maltesers. Perusahaan juga memproduksi permen Wrigley, Beras Uncle Ben, saus pasta Dolmio dan makanan hewan Pedigree.



Baca juga: Rusia Hadiahkan Afganistan 10 Ribu Senjata, Jutaan Amunisi

Mars juga salah satu perusahaan bisnis swasta terbesar di Amerika Serikat dan memiliki penjualan di seluruh dunia mencapai US$ 33 miliar atau Rp 442, 7 triliun tahun lalu.

Namun terkait 55 negara tempat penarikan produk, baik BBC maupun Jordan Times tidak memberikan rincian pasti, kecuali menyebutkan beberapa nama negara, seperti Belanda, Inggris, Jerman. Amerika Serikat.

JORDAN TIMES | BBC.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

13 hari lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

Pelatih Yordania, Abdallah Abu Zema, kecewa berat usai menelan kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

14 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

14 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

Marselino Ferdinan menegaskan para pemain timnas U-23 Indonesia tetap ingin meraih kemenangan saat melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

15 hari lalu

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

Ivar Jenner menjalani latihan terpisah menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

15 hari lalu

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

16 hari lalu

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

18 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

20 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.

Baca Selengkapnya