Buntut Aksi Brutal, Warga Saudi Minta Polisi Syariah Dihapus  

Reporter

Rabu, 24 Februari 2016 20:04 WIB

Perempuan Arab Saudi sedang mengemudi

TEMPO.CO, Riyadh - Dua anggota polisi kebajikan Arab Saudi--disebut Mutawa--telah ditangkap setelah rekaman video menunjukkan mereka secara brutal mendorong seorang gadis ke tanah dan menyingkap kakinya.

Seorang gadis dan seorang temannya dikatakan menarik perhatian Mutawa setelah terlihat tidak menutupi wajah mereka dengan baik.

Petugas berusaha menarik kedua gadis tersebut ke dalam kendaraan, tapi mereka berusaha melarikan diri. Aksi kekerasan yang dilakukan Mutawa tertangkap kamera di luar sebuah pusat perbelanjaan di Riyadh. Salah seorang gadis diselamatkan oleh penjaga keamanan, yang membawanya ke tempat aman.

Baca juga: Sadis! Wanita Ini Diperkosa Beberapa Jam Usai melahirkan

Aksi kekerasan Mutawa terhadap para gadis itu telah disebarkan secara online dua minggu lalu. Akibatnya, timbul gelombang kemarahan di seluruh negeri. Negara dipaksa bertindak.

Harian Asharq al-Awsat dan Okaz mengutip pernyataan Kementerian Dalam Negeri bahwa Mutawa yang terlibat dalam serangan telah ditangkap untuk diinterogasi.

Kedua gadis mengisahkan kepada koran lokal, dikutip dari laman Daily Mail, 23 Februari 2016, bahwa anggota Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan (Mutawa) telah meminta mereka untuk menutupi wajah saat sedang memanggil taksi.

Pada awalnya mereka tidak mematuhi, tapi saat petugas keluar dari kendaraan, mereka segera menutupi wajah mereka. Anggota Mutawa tidak puas dan mengejar mereka. Kedua gadis tersebut melarikan diri--seorang melarikan diri melalui mal, dan lainnya ke jalan utama, tempat ia tertangkap.

Baca juga: Tenggelamnya Titanic Telah Diramalkan 14 Tahun Sebelumnya

Petugas keamanan mal, Mubarak Al Dossari, mengungkapkan: "Mereka mengejar gadis itu selama setengah jam sebelum dia dijatuhkan ke tanah, bagian tubuhnya dibuka di depan umum."

"Saya terkejut melihat anggota Komisi menahan gadis dengan kasar, mendorong saya untuk melompat dan menyelamatkan dia lalu menempatkan dia di bus sekolah," ujarnya.

Al Dossari yang menyelamatkan gadis itu juga mendapat perlindungan dari majikannya. Pasalnya, ia takut akan keselamatannya karena berani menentang Mutawa.

Arab Saudi adalah negara yang menuntut perempuan menutup diri dari kepala hingga kaki ketika berada di tempat umum. Mereka juga melakukan patroli pada toko untuk memastikan toko tersebut tutup pada waktu salat.

Baca juga: Jokowi: Saya Hiburannya Kasih Makan Ikan, Kalian Apa?

Pada 2013, polisi kebajikan pernah ditangkap setelah mobil patroli mereka menabrak kendaraan lain selama pengejaran yang menyebabkan dua orang tewas.

Setelah insiden terbaru, banyak yang berkomentar di media sosial menuntut penghapusan Mutawa meski sebagian besar masih membela keberadaan mereka.

DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA


Berita terkait

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

10 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

13 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

1 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

2 hari lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

5 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya