AS dan Rusia Setuju Perdamaian di Suriah  

Reporter

Selasa, 23 Februari 2016 10:26 WIB

Lokasi meledaknya dua bom di lingkungan pro-pemerintah di Zahra, Homs, Suriah, 21 Februari 2016. Kebanyakan korban ledakan bom yang tewas terdiri atas warga sipil. SANA via AP

TEMPO.CO, New York - Amerika Serikat dan Rusia telah sampai pada sebuah kesepakatan untuk menghentikan peperangan antara pemerintah Suriah dan kelompok-kelompok penentangnya.

Proposal yang diusulkan pada Senin, 22 Februari 2016, tersebut berisi seruan kepada semua pihak yang bertikai untuk menandatangani kesepakatan, bakda Jumat, 26 Februari 2016, waktu setempat. Selanjutnya, mereka harus melakukan gencatan senjata.

Editor politik Al Jazeera, James Bays, yang melaporkan dari New York, mengatakan sumber-sumber tingkat tinggi dari sejumlah negara membenarkan ada kesepakatan damai antara kedua pemimpin gugus tugas, Rusia dan Amerika.

Amerika dan Rusia adalah pemegang gugus tugas internasional yang bekerja untuk mengurangi kekerasan di Suriah.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon menyambut baik draf kesepakatan tersebut. "Saya berharap kesepakatan ini bisa menjadi jalan menuju terciptanya perdamaian abadi."

Perkembangan ini bisa menjadi jalan perundingan berikutnya dan kemungkinan gencatan senjata antara pemberontak dan pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar al-Assad. Meski demikian, kesepakatan yang dicapai antara Amerika dan Rusia tersebut di luar Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Front al-Nusra, karena keduanya masuk daftar grup teroris PBB.




AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya