Dituduh Mata-mata Iran, 32 Muslim Syiah Diadili Saudi

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 22 Februari 2016 15:54 WIB

Sejumlah orang melakukan aksi protes di depan Kedutaan Arab Saudi di Tehran, Iran, 2 Januari 2016. Mereka memprotes atas eksekusi mati ulama Syiah, Sheikh Nimr al-Nimr. REUTERS

TEMPO.CO, Riyadh - Arab Saudi mengadili 32 orang, termasuk 30 muslim Syiah, yang dituduh menjadi mata-mata Iran. Hal itu dilaporkan surat kabar dan televisi lokal pada Senin, 22 Februari 2016. Dua orang sisanya adalah warga Iran dan Afganistan.

Kejaksaan Riyadh menyebutkan tuduhan terhadap 32 tahanan di pengadilan pidana khusus itu adalah pelanggaran keamanan. Tuduhan lain adalah membangun jaringan mata-mata dengan anggota intelijen Iran, memberikan informasi militer yang sensitif, berusaha menyabotase kepentingan ekonomi Saudi, merusak kohesi masyarakat, dan menghasut perselisihan sektarian.

Mereka juga dianggap mendukung protes di kawasan minoritas Syiah, Qatif, di Provinsi Timur, merekrut anggota untuk spionase, mengirimkan laporan dienkripsi untuk intelijen Iran melalui surat elektronik, dan melakukan pengkhianatan tingkat tinggi terhadap raja.

Di antara mereka yang ditangkap pada 2013, terdapat 1 profesor, 1 dokter anak, 1 bankir, dan 2 ulama. Sebagian besar dari mereka berasal dari Al-Ahsa, wilayah campuran Syiah dan Sunni.

Penahanan 32 orang itu sejak 2013 telah memicu keprihatinan di kalangan Syiah Saudi, yang mengatakan beberapa di antaranya tokoh terkenal dalam komunitas mereka dan tidak terlibat dalam politik.

Pertikaian sengit antara kerajaan Saudi dan Iran dipercaya telah memperburuk situasi politik di Suriah, Irak, Lebanon, Yaman, dan Bahrain. Pertikaian ini dianggap banyak analis sebagai penyebab ketidakstabilan regional.

Ketegangan meningkat pada Januari 2016, ketika Riyadh memutuskan hubungan diplomatik setelah terjadi penyerbuan kedutaan Saudi di Teheran. Saat itu pengunjuk rasa Iran marah atas eksekusi ulama Syiah oleh Arab Saudi karena dituduh terlibat dalam pembunuhan polisi.

CHANNEL NEWS ASIA | MECHOS DE LAROCHA




Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya