Bayi Lumba-lumba Langka Mati Akibat Selfie di Argentina  

Jumat, 19 Februari 2016 09:20 WIB

Ikan Lumba-lumba melintas di tengah laut di kawasan Pantai Kondang Merak, Kecamatan Bantur, Malang, Jawa Timur, 30 Oktober 2015. Lumba-lumba tersebut selalu muncul tiap pagi, siang atau sore seakan menghibur wisatawan yang tengah menikmati keindahan panorama alam di pantai Kondang Merak. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Santa Teresita - Seekor bayi lumba-lumba langka tewas di sebuah pantai di Argentina pekan lalu setelah hewan yang nyaris punah itu diambil dari pesisir pantai dan difoto selfie bersama puluhan pengunjung pantai.

Insiden ini terjadi di pantai wisata dekat Kota Santa Teresita, Argentina, dan langsung dikecam di seluruh dunia. Lembaga swadaya masyarakat lokal di negara itu, Argentine Wildlife Foundation (AWF)—Yayasan untuk Alam Liar Argentina, merilis pernyataan yang mendesak masyarakat untuk segera mengembalikan lumba-lumba yang terdampar di pantai ke air laut.

Baca berita Washington Post mengenai insiden itu di sini.

Jenis lumba-lumba yang tewas ini adalah La Plata, yang juga dikenal dengan nama lumba-lumba Franciscana. Jenis hewan ini memang hanya ada di Argentina, Uruguay, dan Brasil. Menurut yayasan itu, jumlahnya di alam liar tinggal 30 ribu ekor. Lumba-lumba jenis ini tinggal di sungai, tapi bisa juga hidup di air laut. Dalam daftar hewan langka dunia, lumba-lumba ini tergolong hewan yang terancam.

Ancaman utama untuk hewan ini adalah jaring penangkap ikan atau pukat harimau, yang memang dikenal luas bisa mencederai mamalia laut yang tak sengaja terjerat.

Dalam video yang belakangan menjadi viral, tampak bagaimana seorang pengunjung pantai menemukan lumba-lumba ini terdampar di laut dangkal, mengambilnya dari air, lalu meletakkannya di pasir untuk dielus-elus oleh anak-anak. Belakangan, banyak orang bergiliran mengambil foto selfie bersama lumba-lumba itu. Bagian terakhir video menunjukkan bagaimana hewan itu dibiarkan tak bergerak di atas lumpur, setelah semua pengunjung selesai melakukan selfie. Tak ada seorang pun yang tergerak mengambil lumba-lumba itu dan mengembalikannya ke air.

"Kemungkinan hewan itu pulih kembali amat kecil," tulis Yayasan Alam Liar Argentina. Jenis lumba-lumba ini tidak bisa bertahan lama di luar air karena kulitnya membutuhkan air untuk tetap lembap. Cuaca panas dan ketiadaan air akan membuatnya dehidrasi dan mati.

WASHINGTON POST | WD

Berita terkait

Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid

28 Maret 2018

Antar Spanyol Cukur Argentina 6-1, Isco Bicara Soal Real Madrid

Isco memborong tiga gol saat Timnas Spanyol mencukur Argentina 6-1 dalam laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

Kasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge

8 Februari 2018

Kasus Penculikan, Momen Sedih Saat Alum Berpisah dengan Jorge

Ada kisah mengharukan setelah kasus penculikan bocah Argentina Alum Lagone Avalus, 7 tahun, terungkap.

Baca Selengkapnya

Berakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara

7 Februari 2018

Berakhirnya Kisah Penculikan Bocah Argentina di Toraja Utara

Kasus penculikan seorang bocah Argentina bernama Alun berakhir di Toraja. Polisi mengisahkan kronologi penangkapan ayah yang menculik anaknya itu.

Baca Selengkapnya

Heboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina

22 Juli 2017

Heboh, Anak Kambing Berwajah Iblis Lahir di Argentina

Masyarakat Argentina dihebohkan dengan kemunculan seekor anak kambing dengan wujud aneh yang dianggap menyerupai iblis.

Baca Selengkapnya

Melawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru

21 Juni 2017

Melawan Macri, Bekas Presiden Argentina Dirikan Partai Baru

Cristina Fernandez de Kirchner adalah Presiden Argentina ke-55 dari 2007 hingga 2015.

Baca Selengkapnya

Wow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan

13 Desember 2016

Wow! Wanita Seberat 120 Kg Menangi Kontes Kecantikan

Seorang wanita yang mengalami masalah berat badan menciptakan sejarah ketika memenangkan kontes kecantikan di barat Provinsi Mendoza, Argentina.

Baca Selengkapnya

Kisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin

30 Oktober 2016

Kisah Guru Pertama Penyandang Sindroma Down di Amerika Latin

Noelia Garella membuktikan bahwa penyandang sindroma down pun bisa meraih cita-cita.

Baca Selengkapnya

28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup

26 Agustus 2016

28 Pendukung Rezim Diktator Argentina Dibui Seumur Hidup

Para terdakwa terbukti menyiksa dan membantai rival politik selama rezim militer pada 1976 sampai 1983 di sebuah pusat tahanan.

Baca Selengkapnya

Bujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona  

10 Agustus 2016

Bujuk Messi, Pelatih Baru Argentina Terbang ke Barcelona  

Upaya membujuk Messi agar tak pensiun dari timnas Argentina belum usai. Pelatih baru Tim Tango rela terbang ke Barcelona demi berbicara dengannya.

Baca Selengkapnya

Paus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666

15 Juni 2016

Paus Tolak Donasi 16,666 Juta Peso karena Ada Angka Iblis 666

Sumbangan tersebut diberikan Presiden Argentina yang tak disukai Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya