TEMPO.CO, Riyadh - Seorang pria di Arab Saudi menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa pasangan hidupnya tersebut selama ini memiliki ponsel. Pria tersebut kesal karena sang istri mengingkari perintahnya untuk tidak menggunakan alat komunikasi itu.
Seperti yang dilansir Gulf News pada 16 Februari 2016, si suami mengetahui tentang telepon genggam itu ketika mereka memasuki sebuah hotel di Jazan, wilayah di selatan Saudi. Saat itu keduanya hendak masuk ke hotel dan harus melewati mesin pemindai keamanan.
Pintu detektor itu berbunyi saat istri pria itu berjalan melewatinya. Petugas keamanan memintanya mengeluarkan benda logam, termasuk ponsel, kata satu sumber kepada portal berita Al Marsad.
"Dalam kondisi resah, wanita itu mengeluarkan ponselnya. Begitu melihat, suaminya berang dan membawa istrinya ke tempat parkir di luar hotel itu. Wanita itu mengikutinya sambil meminta maaf," kata sumber itu.
Menurut sumber itu, mereka bertengkar dan si pria menuduhnya menyembunyikan telepon itu serta menggunakannya untuk sesuatu yang ia tak ingin suaminya tahu. Pria tersebut menceraikan istrinya sebelum meninggalkan area parkir itu.
Berita perceraian pasangan yang dirahasiakan identitasnya tersebut telah tersebar luas di dunia maya dan mengundang ribuan komentar. Sebagian nitizen menuduh suami mengakhiri pernikahannya hanya karena masalah sepele, yang seharusnya bisa diselesaikan secara damai dan rasional.
"Dia adalah penghambat dan dia tidak tahu bagaimana harus bersikap dengan orang-orang," kata Abu Fahad. "Hari ini, semua orang memiliki ponsel, bahkan anak-anak usia 5 tahun. Dia tidak punya hak untuk menolak kehadiran ponsel. Dia telah dibutakan oleh rasa cemburu yang berlebihan."
Namun seorang pengguna media sosial bernama Bu Nawas mempunyai pendapat berbeda. Dia mengatakan wanita tidak akan mengacaukan hidupnya jika mengikuti perintah suami.
"Seorang wanita akan benar-benar kehilangan kebahagiaan jika dia tidak menganggap suami sahabatnya," katanya.
"Saya tidak bisa menyalahkan suami karena jelas itu kesalahan istri yang tidak jujur."
Pemberitaan perceraian di Arab Saudi sering melibatkan kisah yang tidak biasa di baliknya. Beberapa waktu lalu, seorang suami juga menceraikan istrinya karena memiliki akun media sosial.
