Indonesia Kutuk Serangan Teror di Ibu Kota Turki

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 18 Februari 2016 15:30 WIB

Petugas kebakaran melakukan upaya pemadaman di sekitar lokasi ledakan bom di Ankara, Turki, 17 Februari 2016. Ledakan bom dahsyat diketahui berasal dari bom mobil yang menghantam kendaraan militer Turki saat berhenti di lampu lalu lintas pada jam sibuk. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mengutuk serangan teror di ibu kota Turki, Ankara, 17 Februari 2016. Pernyataan tersebut disampaikan di laman resmi Kementerian Luar Negeri RI.

"Pemerintah Republik Indonesia mengutuk peristiwa serangan teror yang terjadi di Merasim Sokak, Ankara, pada Rabu, 17 Februari 2016, pukul 18.31 waktu setempat (23.31 WIB)," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI, Kamis, 18 Februari 2016.

Pemerintah Indonesia menyampaikan simpati kepada pemerintah dan rakyat Turki serta belasungkawa kepada keluarga korban ledakan dan berharap korban luka-luka dapat segera pulih.

Ledakan di dekat markas besar militer itu menewaskan 28 orang dan 61 lainnya luka-luka. Duta Besar RI untuk Turki, Wardana, menyatakan sampai saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.

"Pihak aparat keamanan sedang menginvestigasi penyebab ledakan tersebut. Sejauh ini tidak ada laporan mengenai warga negara asing yang menjadi korban," kata Wardana lewat pesan pendek.

Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara akan terus melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di Turki.

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang berada di Turki mematuhi pengaturan otoritas keamanan setempat dan menghindari pusat-pusat keramaian yang dapat menjadi target.

Sedangkan WNI yang akan bepergian ke wilayah itu diharapkan dapat memperhatikan perkembangan situasi.

KBRI Ankara membuka layanan informasi dan hotline pada nomor +905321352298.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

15 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

16 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

8 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya