Habis Ketemu CEO Twitter, Presiden Jokowi Langsung Cuit Ini

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 18 Februari 2016 10:13 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pertemuannya dengan CEO Twitter Jack Dorsey, Presiden Joko Widodo juga mengajak Twitter menyebarkan pesan toleransi dan perdamaian dunia.

"Saya mengajak @Twitter ikut sebarkan pesan toleransi dan perdamaian dunia -Jkw,” cuit Presiden Jokowi ketika mengunjungi kantor Twitter di San Francisco, Rabu, 17 Februari 2016.

Dalam pertemuan dengan Jack Dorsey, Jokowi juga melihat peran penting Twitter dalam demokrasi digital. "Saya sambut baik peran Twitter sebagai salah satu platform media penting dunia yang menyebarkan berbagai nilai positif bagi masyarakat, seperti nilai demokrasi dan good governance," kata Jokowi dalam siaran pers yang dikirimkan anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.

Pada kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan harapannya agar Twitter dapat meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dalam menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan, seperti disaster response, serta menguatkan penyebaran pesan toleransi, moderasi, dan perdamaian.

Pada KTT ASEAN-Amerika Serikat di Sunnylands, Presiden telah menyampaikan gagasannya untuk memanfaatkan media sosial dalam menghadapi ekstremis dan teroris. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa penyebaran paham ekstremis dan ajakan bergabung dengan FTF banyak dilakukan melalui media sosial.

“Karena itu, kita harus bekerja sama dengan media sosial dalam menyebarkan perdamaian dan toleransi sebagai counter narasi,” ujar Jokowi.

Hal ini selanjutnya disampaikan Presiden lagi saat berkunjung ke Silicon Valley. Dengan mengusung tema “Indonesia Digital Initiative: Empowering Leaders of Peace”, ajakan ini juga disampaikan lagi kepada CEO Twitter di San Francisco.

DEWI RINA (SILICON VALLEY)






Advertising
Advertising






Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

42 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

2 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

3 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

4 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

5 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

6 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

6 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya