Presiden Jokowi Ajak Facebook Sebarkan Pesan Damai

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 18 Februari 2016 07:54 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membubuhkan pesan serta tanda tangan di dinding saat berkunjung ke kantor Facebook di Silicon Valley, San Fransisco, AS, 17 Februari 2016. Jokowi juga mengajak Facebook untuk menguatkan penyebaran pesan toleransi, moderasi, dan perdamaian. Tim Ditjen Amerop/Feby

TEMPO.CO, Silicon Valley - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Mark Zuckerberg, pendiri dan sekaligus CEO Facebook. Dalam lawatannya ke kantor Facebook di Silicon Valley, Jokowi mengatakan telah menyerukan empowering leaders of peace kepada para pemimpin ASEAN dan Amerika Serikat dalam konferensi tingkat tinggi di Sunnylands kemarin.

Untuk itu, secara khusus, Presiden berharap Facebook dapat turut menyampaikan pesan damai ini.

"Saya mengajak Facebook menguatkan penyebaran pesan toleransi, moderasi, dan perdamaian," kata Jokowi di kantor Facebook, Rabu, 17 Februari 2016, lewat siaran pers yang dikirimkan anggota Tim Komunikasi ,Presiden Ari Dwipayana.

Di kantor Facebook, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau ruang kerja para pegawai Facebook, berdialog dengan pegawai Facebook dari Indonesia di Roof Top Garden, dan meninjau lokasi demonstrasi Oculus Virtual Reality.

Mengakhiri kunjungannya di kantor Facebook, Presiden Jokowi menuliskan pesan singkat "Bersama Damai dalam Harmoni", selanjutnya membubuhkan tanda tangan di dinding Tanda Tangan Facebook.

DEWI RINA (SILICON VALLEY)

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

22 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya