Presiden Jokowi: Indonesia Tak Terlibat Konflik di Laut Cina  

Reporter

Rabu, 17 Februari 2016 01:50 WIB

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama (kiri), menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo, saat KTT ASEAN-Amerika Serikat di California, Amerika Serikat, 16 Februari 2016. Jokowi menghadiri pertemuan para pemimpin negara ASEAN dengan AS. Reuters/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, California - Presiden Joko Widodo menyatakan pembahasan konflik di kawasan Laut Cina Selatan adalah salah satu bahasan dalam pertemuan tingkat tinggi negara-negara ASEAN dan Amerika Serikat. Namun Indonesia tidak terlibat dalam konflik karena wilayah perairan laut tak berbatasan langsung dengan kawasan yang sedang menjadi rebutan tersebut.

"Indonesia tidak termasuk dalam kawasan Laut Cina Selatan sehingga tak ada yang harus diselesaikan," kata Presiden dalam wawancara dengan wartawan, termasuk Tempo, di Miramonte Resort, Indian Wells, California, Amerika Serikat.

Menurut Presiden, Indonesia mendorong penyelesaian masalah Laut Cina Selatan ini melalui Code of Conduct. "Harus kembali lagi pada code of conduct," ujarnya. Code of conduct adalah tata perilaku yang saat ini masih dibahas di antara negara-negara ASEAN.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berujar, Indonesia memiliki masalah batas laut dengan Vietnam. Pembahasan tentang batas kawasan zona ekonomi eksklusif dengan Vietnam sudah dilakukan sebanyak tujuh kali. "Sehingga yang dapat dilakukan adalah menyelesaikan masalah batas laut ini dengan Vietnam," katanya di tempat yang sama.

Konflik di kawasan Laut Cina Selatan adalah salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan KTT AS-ASEAN di Sunnylands, California, Amerika Serikat. Dalam pidatonya saat membuka pertemuan tersebut, Presiden Barack Obama mengatakan Amerika mendorong diselesaikannya konflik wilayah batas laut dengan damai dan berpegang pada aturan yang berlaku. "Kami juga mendorong diberlakukannya kebebasan navigasi bagi seluruh bangsa (di Laut Cina Selatan)," ujarnya di Sunnylands, California, Amerika Serikat, Senin, 15 Februari 2016.

Kawasan Laut Cina Selatan berperan penting dalam lalu lintas perdagangan dunia. Sejumlah negara yang terlibat dalam konflik memperebutkan kawasan tersebut dengan Cina adalah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Taiwan.

DEWI RINA (CALIFORNIA)

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

40 menit lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

55 menit lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

4 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

4 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

5 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

6 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

6 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

7 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya