TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia heboh dengan pemberitaan World News Daily Report tentang pilot pesawat Malaysia Airlines MH370, Kapten Zaharie Ahmad Shah ditemukan oleh nelayan Taiwan dan saat ini dirawat di satu rumah sakit di Taipei, ibu kota Taiwan.

Pemerintah Malaysia kepada media setempat merespons pemberitaan temuan tentang pilot itu sebagai spekulasi dan berita bohong.

"Kementerian akan menyediakan informasi terbaru tentang MH370 dari waktu ke waktu. Informasi mengenai MH370 harus merujuk kepada kami," kata Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai seperti dikutip dari Malaysian Insider, 12 Februari 2016.

"Jangan berspekulasi," Liow Tiong Lai menegaskan. Namun, baik pemerintah Malaysia maupun media Malaysia tidak menjelaskan tentang upaya mereka untuk mengcross-check tentang fakta yang dimuat oleh World News Daily Report pada tanggal 10 Februari 2016.

Baca juga:
Pilot MH370 Ditemukan Di Taiwan, Ini Respons Malaysia

Media Malaysia lainnya, the Star menanggapi berita temuan pilot MH370 dengan menyajikan berita berjudul "Fake report on MH370 pilot in Taiwan fools some people pada 12 Februari 2016. The Star mengutip situs World News Daily Report yang memberitakan pertama kali tentang pilot ditemukan nelayan Taiwan dan kini dirawat di rumah sakit Taipei Adventist.

Star kemudian mengutip disclamer di bagian About Us situs World Daily News Report menyatakan: all characters appearing in the articles in this website – even those based on real people – are entirely fictional and any resemblance between them and any persons, living, dead, or undead is purely a miracle”.

Meski dituding berita bohong, World News Daily Report hingga hari ini menayangkan informasi itu di bagian NEWS dengan mencantumkan nama jurnalisnya, Barbara Johnson.

Express.co.uk hari ini mengutip pemberitaan tentang pilot MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah, 53 tahun, yang dirawat di rumah sakit Taipei Adventist di Taiwan.

Pesawat MH370 hilang misterius setelah lepas landas dari bandara Kuala Lumpur , Malaysia menuju Beijing, Cina pada 8 Maret 2014. Pesawat membawa 227 penumpang termasuk kru pesawat. Para penumpang berasal dari 15 negara termasuk Indonesia.

MALAYSIAN INSIDER | THE STAR| WORLD NEWS DAILY REPORT | EXPRESS.CO.UK | MARIA RITA