Dianggap Ilegal, Bahrain Tahan Empat Jurnalis AS

Reporter

Selasa, 16 Februari 2016 07:23 WIB

Dua orang pengunjuk rasa berjalan diantara gas air mata yang ditembakan petugas kepolisiam saat bentrokan protes terhadap eksekusi ulama Syiah Sheikh Nimr al-Nimr di Manama, Bahrain, 5 Januari 2016. Pelaksanaan hukuman mati terhadap ulama Syiah memicu kemarahan dan protes oleh komunitas Syiah di Timur Tengah. REUTERS/Hamad I Mohammed

TEMPO.CO, Manama - Empat jurnalis asal Amerika Serikat ditahan di Bahrain. mereka diduga memasuki negeri itu secara tidah sah. Mereka meliput unjuk rasa di Manama dan memasukkan data palsu kepada staf perbatasan.

Kepolisian Bahrain, Senin, 15 Februari 2016, mengatakan, mereka menahan empat warga asing. Sementara Kementerian Luar Negeri AS menerangkan, kantornya peduli terhadap berbagai laporan mengenai penahanan warga AS di negara Teluk.

Kementerian Dalam Negeri Bahrain menyebutkan, empat orang tersebut diduga melakukan pelanggaran termasuk memasuki Bahrain secara ilegal dengan cara memasukkan data palsu di staf perbatasan. "Mereka juga mengikuti berbagai pertemuan gelap."

Pernyataan sebelumnya dari Kementerian Dalam Negeri menjelaskan bahwa mereka yang dalam tahanan itu berkebangsaan Amerika Serikat. Salah seorang yang ditahan adalah wartawan independen, Anna Therese Day.


Dia mengatakan melauli keluarganya dalam jumpa pers kepada Al Jazeera, empat orang yang ditahan adalah wartawan berpengalaman. Semuanya bekerja untuk pembuatan flim dokumenter di Mesir dan Gaza. "Kami berharap otoritas Bahrain akan membebaskan mereka secepatnya tanpa syarat," ucap keluarga Day dalam pernyataan.

"Anna dan awaknya jurnalis yang memegang komitmen terhadap profesi. Mereka bekerja dengan etika profesi," ucap Day. Keluarga Anna menambahkan, tudingan mereka terlibat dalam perilaku ilegal atau aktivitas lain di luar kegiatan jurnalistik, sangat tidak mungkin.

Wartawan Lintas Batas mendesak otoritas Bahrain agar segera membebaskan empat orang tersebut secepatnya dan tanpa syarat. Media berbahasa Arab, Mira'at al-Bahrain atau Bahrain Mirror, mengatakan, empat jurnalis Amerika itu ditahan di Sitra, sebuah desa Syiah di sebelah timur Manama pada Senin, 15 Februari 2016.


Mereka ditahan saat meliput bentrokan antara pengunjuk rasa lokal dengan petugas keamanan. Demonstrasi itu bagian dari rangkaian peringatan unjuk rasa 2011 yang dilakukan muslim Syiah. Selanjutnya, dibubarkan paksa oleh petugas keamaan Bahrain.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Ferrari Tercepat Lagi di Hari Ke-3 Tes Formula 1 Bahrain 2024

24 Februari 2024

Ferrari Tercepat Lagi di Hari Ke-3 Tes Formula 1 Bahrain 2024

Pembalap Tim pabrikan Ferrari Charles Leclerc mampu menampilkan performa maksimal di hari ketiga tes Formula 1 Bahrain pada Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 3 WNA Yaman Pelaku Penyelundupan Manusia

23 Februari 2024

Imigrasi Jakarta Selatan Tangkap 3 WNA Yaman Pelaku Penyelundupan Manusia

Imigrasi mengatakan 3 WNA asal Yaman ini dipastikan tidak bekerja sendiri, namun ada juga WNI yang terlibat dalam kasus penyelundupan manusia.

Baca Selengkapnya

Tes F1 Bahrain, Lewis Hamilton: Mercedes Masih Butuh Perbaikan

23 Februari 2024

Tes F1 Bahrain, Lewis Hamilton: Mercedes Masih Butuh Perbaikan

Lewis Hamilton menilai bahwa mobil balap Mercedes W15 masih perlu perbaikan setelah menyelesaikan tes F1 Bahrain 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia 2023: Jepang Lolos Perempat Final Usai Kalahkan Bahrain 3-1

31 Januari 2024

Hasil Piala Asia 2023: Jepang Lolos Perempat Final Usai Kalahkan Bahrain 3-1

Timnas Jepang berhasil mengalahkan Bahrain pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium pada Rabu, 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Bahrain vs Jepang di Piala Asia 2023, Hajime Moriyasu dan Samurai Biru Memilih Waspada

31 Januari 2024

Duel Bahrain vs Jepang di Piala Asia 2023, Hajime Moriyasu dan Samurai Biru Memilih Waspada

Menjelang laga melawan Bahrain di Piala Asia 2023, pelatih Jepang Hajime Moriyasu pun sadar betul timnya menjadi sasaran kritik dari para pendukung.

Baca Selengkapnya

Dua Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023 Malam Ini

25 Januari 2024

Dua Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023 Malam Ini

Nasib timnas Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 akan bergantung pada hasil pertandingan Bahrain dan Oman.

Baca Selengkapnya

Piala Asia 2023: Shin Tae-yong Enggan Bahas Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar

25 Januari 2024

Piala Asia 2023: Shin Tae-yong Enggan Bahas Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar

Shin Tae-yong akan memberi pemain waktu istirahat dan menyaksikan laga penentuan nasib timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Asia 2023: Jordi Amat Yakin Timnas Indonesia Punya Masa Depan Cerah Meski Kalah dari Jepang

25 Januari 2024

Piala Asia 2023: Jordi Amat Yakin Timnas Indonesia Punya Masa Depan Cerah Meski Kalah dari Jepang

Jordi Amat menilai timnas Indonesia dapat menjadi salah satu tim terbaik di Asia setelah dikalahkan Jepang di Piala Asia 2023.

Baca Selengkapnya

Klasemen Peringkat Ketiga Terbaik Piala Asia 2023 Terkini: Bahrain Geser Timnas Indonesia

22 Januari 2024

Klasemen Peringkat Ketiga Terbaik Piala Asia 2023 Terkini: Bahrain Geser Timnas Indonesia

Timnas Indonesia kini menempati posisi kedua di klasemen peringkat ketiga terbaik Piala Asia 2023.

Baca Selengkapnya