70 Persen Upah Buruh Korea Utara untuk Danai Program Nuklir

Reporter

Senin, 15 Februari 2016 11:39 WIB

Model dari berbagai jenis roket dipamerkan di Kompleks Sci-Tech di Pyongyang, Korea Utara, 3 Februari 2016. Korea Utara mengumumkan rencana peluncuran roket ke luar angkasa. Roket tersebut membawa satelit observasi Bumi yang akan mengorbit selama 20 hari sejak 8 Februari. Namun dunia internasional mencurigai rencana Korut ini sebagai kamuflase uji coba peluru kendali berhulu ledak nuklir. AP/Kim Kwang Hyon

TEMPO.CO, Seoul- Korea Selatan menuding korea Utara menggunakan 70 persen dari upah buruh yang bekerja di kompleks industri Kaesong untuk program senjata dan membeli barang-barang mewah untuk kelompok elit Korea Utara.

Kawasan Kaesong didirikan Korea Utara dan Korea Selatan sebagai bentuk kerja sama usai Perang Korea tahun 1953. Kaesong berdiri di lahan milik Korea Utara dan mayoritas buruhnya berasal dari negara itu.

Menurut Menteri Unifikasi Korea Selatan, Hong Yong-pyo, upah buruh yang bekerja di Kaesong dibayar dalam bentuk dollar Amerika Serikat. Upah dibayar tidak secara langsung kepada buruh, tapi kepada pemerintah Korea Utara.

"Mata uang asing yang diterima Korea Utara ditransfer ke Partai Buruh, uang itu digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir atau rudal, atau membeli barang-barang mewah," kata Hong Yong-pyo dalam satu wawancara televisi seperti dikutip dari BBC, Senin, 15 Februari 2016.

Hong Yong-pyo menjelaskan, para buruh Korea Utara kemudian mendapat kupon untuk membeli makanan, barang-barang penting lainnya, dan membeli mata uang lokal," ujarnya.

Tentang informasi 70 persen upah digunakan Korea Utara untuk pengembangan program nulir dan membeli senjata, pemerintah Korea Selatan mengklaim info itu dikutip dari sejumlah saluan informasi meski enggan menjelaskan bagaimana angka 70 persen itu muncul.

Pekan lalu, Korea Selatan menghentikan pengoperasian kawasan industri Kaesong. Ini sebagai bentuk sanksi atas Korea Utara yang beberapa hari sebelumnya meluncurkan rudal balistik dan uji bom hidrogen.

Korea Utara menyatakan penutupan kawasan Kaesong sebagai deklarasi perang. Kawasan Kaesong kemudian diperintahkan dikuasai oleh militer Korea Utara.

BBC | MARIA RITA


Baca juga:
Korea Selatan Tutup Pabriknya di Korea Utara
Militer Korea Utara Kuasai Kawasan Industri Kaesong
Senat AS Setujui Sanksi Baru untuk Korea Utara

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

6 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

9 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

13 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

6 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya