TEMPO.CO, Tainan - Pengadilan Distrik Tainan, Taiwan, menahan pengembang gedung 17 lantai yang runtuh akibat gempa bumi dan menewaskan sedikitnya 39 orang.
"Lin Ming-hui, pengembang Wei-guan Golden Dragon Building, dan dua staf manajemen ditahan tanpa jaminan dengan tuduhan pembunuhan akibat kelalaian, sedangkan penyelidikan masih berlangsung," demikian pernyataan Pengadilan Distrik Tainan, 9 Februari 2016. Penyelidikan dilakukan kantor Kejaksaan Distrik Tainan.
Insiden runtuhnya Wei-guan Golden Dragon Building, apartemen 17 lantai di Tainan, akibat gempa mengungkap masalah kualitas konstruksi bangunan, terutama bahan-bahan yang digunakan.
Seperti yang dilaporkan Reuters, Direktur Hukum Pemerintah Kota Tainan Hsiao Po-jen menyatakan Lin Ming-hui ditangkap pada Senin sore, 8 Februari 2016.
Gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Tainan sekitar pukul 04.00 dinihari waktu setempat, Sabtu akhir pekan lalu. Hampir semua korban tewas ditemukan di gedung apartemen Wei-guan. Hanya dua korban tewas yang ditemukan di tempat lain.
Kini, upaya penyelamatan difokuskan pada reruntuhan apartemen itu. Lebih dari 100 orang dilaporkan belum ditemukan dan diduga terkubur di bawah reruntuhannya. Hingga Senin malam, tidak ada korban yang ditemukan.
Bobroknya kualitas bangunan terungkap setelah ditemukan kaleng bekas minyak goreng dan cat dalam dinding apartemen. Barang-barang itu diduga sengaja disumpal agar tembok beton terlihat tebal.
Media-media Taiwan juga melaporkan adanya polystyrene, bahan baku plastik, di dalam balok pendukung gedung dan tercampur dengan beton.
Wei-guan, yang selesai dibangun pada 1994, adalah satu-satunya gedung tinggi di Tainan, kota berpenduduk 2 juta orang.
REUTERS | YON DEMA
Berita terkait
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
2 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
2 hari lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
2 hari lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaIntensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana
3 hari lalu
Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.
Baca SelengkapnyaRekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig
3 hari lalu
Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.
Baca SelengkapnyaBMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi
3 hari lalu
Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.
Baca SelengkapnyaCerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh
3 hari lalu
Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaGempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM
5 hari lalu
Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.
Baca SelengkapnyaGempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan
5 hari lalu
Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.
Baca SelengkapnyaGempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara
5 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.
Baca Selengkapnya