Turki Panggil Dubes Lantaran Amerika Dukung Kurdi
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 10 Februari 2016 10:39 WIB
TEMPO.CO, Ankara -Turki memanggil duta besar Amerika Serikat di Ankara setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika John Kirby menyatakan Washington tidak menganggap Partai Bersatu Demokratik Kurdi Suriah (PYD) sebagai sebuah organisasi teroris.
Seorang pejabat di kantor Kementerian Luar Negeri Turki, yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan duta besar Amerika, John Bass, dipanggil ke Kementerian, Selasa, 9 Februari 2016, untuk dimintai keterangan serta menerima sikap ketidaksukaan Ankara atas pernyataan Washington.
Ankara melihat PYD sebagai sebuah organisasi jelmaan dari Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang berjuang untuk otonomi Kurdi di tenggara Turki. PKK telah dinyatakan sebagai sebuah organisasi teroris oleh Turki, Amerika, dan Uni Eropa.
Wartawan Al Jazeera, Rosiland Jordan, dalam laporannya dari Washington, mengatakan Amerika mendukung PYD dalam perjuangannya melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Minggu, 7 Februari 2016, menunjukkan kemarahannya setelah satu delegasi, termasuk di dalamnya diplomat senior Amerika, Brett McGurk, utusan khusus untuk koalisi internasional melawan ISIS, bertemu dengan para pejuang Kurdi di Kobane.
Ketika ditanya wartawan mengenai beda pendapat antara dua anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Kirby mengatakan, "Ini bukanlah kekhawatian baru, sebagaimana saya katakan, Turki telah menyodorkan. Dan kami tidak sebagaimana Anda tahu, mempertimbangkan PYD sebagai sebuah organisasi teroris."
"Kami mempertimbangkannya, bahwa Turki melakukannya, dan saya mengerti. Bahkan sebagai sahabat tebaik, banyak hal yang tidak selalu saling sepakat. Pejuang Kurdi paling sukses mengejar ISIS di wilayah Suriah."
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN