Korea Utara Bakal Luncurkan Satelit, Jepang Ubah Rute Pesawat

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 6 Februari 2016 15:08 WIB

Japan Airlines (JAL) dengan pesawat jet Boeing 747-300 melakukan demonstrasi uji penerbangan selama satu jam lebih dengan menggunakan campuran 50 persen biofuel dan 50 persen tradisional Jet-A jet (Kerosene) dari Bandara Haneda di Tokyo, Jepang, Juma

TEMPO.CO, Tokyo - Dua perusahaan penerbangan utama Jepang mengubah rute sebagian pesawatnya, menyusul rencana Korea Utara meluncurkan roket yang membawa satelit pada akhir bulan ini.

All Nippon Airways (ANA) dan Japan Airlines (JAL) mengatakan, pada 8-25 Februari 2016, mereka akan mengalihkan rute pesawat yang terbang di wilayah udara Filipina, lokasi tempat bagian dan serpihan rudal diperkirakan akan jatuh setelah peluncuran.

Tanggal tersebut adalah kemungkinan tanggal peluncuran yang diumumkan Pyongyang. Perubahan rute melibatkan tiga pesawat ANA dari Bandara Haneda di Tokyo ke Manila, dari Manila ke Bandara Internasional Narita di Tokyo, serta dari Jakarta ke Narita.

"Langkah ini untuk meredam pelanggan yang mungkin khawatir soal penerbangan mereka di wilayah ini, mengingat pengumuman Korea Utara untuk meluncurkan satelit itu begitu luas diliput di media," kata seorang juru bicara maskapai.

Rute dua pesawat JAL dari Jakarta ke Narita dan dari Narita ke Manila juga diubah. Semua pesawat diperkirakan akan mengalami penundaan penerbangan selama 5-10 menit.

"Semua penerbangan akan mengalami penundaan selama 5-10 menit," kata operator penerbangan itu, seperti yang dilansir Asia Times, Jumat, 5 Februari 2016.

Selain Jepang, Kementerian Transportasi Korea Selatan mengatakan perusahaan penerbangan negara itu akan mengatur ulang rute 41 penerbangan pada 8-25 Februari 2016.

Beberapa ahli Korea Selatan berspekulasi bahwa Korea Utara akan meluncurkan satelit yang diberi nama Shining Star pada 16 Februari, tanggal ulang tahun kelahiran mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, ayah pemimpin sekarang, Kim Jong-un.

Shining Star sendiri merupakan julukan bagi Kim Jong-il. Pada 16 Februari, secara resmi dikenal di Korea Utara sebagai Hari Shining Star.

Pyongyang, pada April 2012, menembakkan roket jarak jauh untuk menandai peringatan 100 tahun kelahiran pendiri Korea Utara, Kim Il-sung, ayah Kim Jong-il.

CNN | ASIA TIMES | TRIBUNE EXPRESS | YON DEMA

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya