Produsen Obat India Klaim Temukan Vaksin Virus Zika

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 20:50 WIB

Luana Vieira, bayi yang lahir dengan microcephaly bereaksi saat diberikan stimulus oleh dokter physiotherapis di pusat rehabilitasi Altino Ventura, Recife, Brasil, 3 Februari 2016. Bayi yang lahir dengan microcephaly dapat menderitar dengan perkembangan yang mungkin disebabkan oleh virus Zika. REUTERS/Ueslei Marcelino

TEMPO.CO, Jakarta - Bharat Biotech, produsen vaksin berbasis bio-terapi di India pada Rabu, 3 Februari 2016, mengaku telah mencapai terobosan dalam mengembangkan vaksin untuk melawan virus Zika, yang dianggap dapat menyebabkan cacat serius pada anak-anak baru lahir.

Bharat Biotech telah dikenal sebagai rumah bagi beberapa temuan paling cemerlang di dunia dan mulai bekerja menemukan virus Zika tahun lalu. Krishna Ella, CMD Bharat Biotech mengatakan dikutip dari laman Indiatimes.

"Kami percaya kami memiliki keuntungan penggerak awal dalam mengembangkan Zrikavac dan kami mungkin yang pertama di dunia yang akan mengajukan paten global untuk vaksin Zika," kata Ella. "Kami memiliki dua kandidat vaksin dalam pengembangan. Salah satunya adalah vaksin yang dilemahkan yang telah mencapai tahap pengujian pra-klinis pada hewan."

Mengutip laporan WHO, ia menegaskan Zika kini telah menyebar di 23 negara dan Brasil, negara yang paling menderita akibat wabah, telah menderita sekitar 3.530 kasus cacat lahir, yang disebut microcephaly, pada tahun 2015, yang diduga kuat terkait dengan Zika.

"Kami berharap untuk mengumumkan kedatangan Zika Vac kepada dunia sedini mungkin," ujarnya.

Virus Zika disebarkan oleh nyamuk dari genus Aedes, yang dapat berkembang biak di genangan air seperti tutup botol dan biasanya menggigit pada siang hari. Infeksi nyamuk-menular terkait dengan Demam Berdarah, Demam Kuning dan virus West Nile. "Menimbang bahwa wanita usia subur dan ibu hamil adalah kelompok sasaran utama untuk vaksin virus Zika, kami mempertimbangkan keselamatan sebagai faktor utama dalam pengembangan vaksin baru untuk virus ini.

Ella lebih lanjut mengatakan bahwa saat ini pembuat vaksin tengah fokus pada skala dan karakterisasi produk vaksin.

INDIAN TIMES | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

17 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

10 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

14 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

14 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya