Rusia Menuding Turki Invasi Suriah  

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 11:26 WIB

Kementerian Pertahanan Rusia merilis foto yang memprlihatkan puluhan truk pengangkut minyak ISIS di perbatasan Suriah-Turki, 25 Desember 2015. Rusia menyebutkan bahwa truk-truk tersebut membawa minyak yang akan diselundupkan. REUTERS/Russian Defence Ministry

TEMPO.CO, Moskow - Rusia, Kamis, 4 Februari 2016, menuding Turki sedang mempersiapkan invasi ke Suriah. Tuduhan tersebut berdasarkan pengamatan Moskow bahwa pasukan dan peralatan tempur Turki telah ditempatkan di dekat perbatasan Suriah.

"Kami mendapatkan informasi serius, ada dugaan Turki sedang bersiap-siap invasi ke wilayah negara berdaulat, Republik Arab Suriah," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

Perselisihan antara Moskow selaku pendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Ankara menyokong oposisi kian keras sejak Turki menembak jatuh jet tempur Rusia di wilayah perbatasan Suriah, November 2015.

Pernyataan Moskow itu disampaikan setelah Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu berbicara dalam acara konferensi internasional tentang Suriah di London. Dalam pidato tersebut, Davutoglu secara implisit menuduh Rusia melakukan kejahatan perang.

Sebelumnya, pada Kamis, 4 Februari 2016, Ankara tidak mengizinkan pesawat pengintai Rusia yang akan menuju wilayah perbatasan Suriah terbang di atas Turki. Rusia menjelaskan, Turki tidak memberikan penjelasan atas keputusannya. "Kami anggap Turki telah melakukan kegiatan berbahaya dan militer beraktivitas ilegal di wilayah perbatasan Suriah," ujar Kementerian Pertahanan Rusia.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya