Australia Sumbang Dana Kemanusiaan Suriah-Irak Rp 245 miliar

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 4 Februari 2016 22:20 WIB

Dua orang bocah pengungsi Suriah, melihat kedalam sebuah lemari es yang kosong dari persediaan makanan, di tempat tinggalnya di bawah tenda, di kamp Pengungsi di Irak utara, 24 Januari 2016. Bocah tersebut bersama keluarganya, belum menerima bantuan makanan selama hampir dua bulan. (AP Photo)

TEMPO.CO, Canberra - Australia menambah dana bantuan kemanusiaan bagi Suriah dan Irak sebesar AUS$ 25 juta (sekitar Rp 245,5 miliar). Bantuan tersebut diumumkan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dalam konferensi donatur Suriah di London, Inggris, 4 Februari 2006.

"Hari ini saya mengumumkan di Konferensi Donor-Donor Suriah bahwa Australia akan memberikan tambahan senilai AU$ 25 juta untuk bantuan kemanusiaan penyelamatan jiwa di Suriah, Irak dan negara-negara di kawasan yang menampung sejumlah besar pengungsi," kata Bishop dalam rilis yang diterima Tempo.

Dari jumlah itu $ 20 juta untuk mitra dalam wilayah Suriah,Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Badan PBB untuk Anak (UNICEF), Program Pangan Dunia (WFP) dan LSM Australia.

Australia mengharapkan bantuan itu akan memungkinkan pengungsi Suriah dan negara yang menampung pengungsi mendapatkan makanan, tempat tinggal dan perlindungan.

Adapun $ 5 juta ditujukan untuk Irak, termasuk $ 2 juta untuk United Nations Development Programme (UNDP) dalam menstabilkan wilayah di negara yang dibebaskan dari ISIS, serta bantuan lembaga swadaya masyarakat.

Di Suriah, sebanyak 13,5 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak. Sebanyak 4,6 juta warga Suriah adalah pengungsi di negara-negara tetangga. Diperkirakan 10 juta orang di Irak juga membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak tahun ini.

Selain dana, Pemerintah Australia juga akan mengerahkan 10 orang spesialis dari Korps Sipil Australia ke Lebanon dan Yordania untuk membantu mitra PBB dan LSM memberikan pendidikan, air, sanitasi, infrastruktur tempat pengungsian, logistik dan perlindungan untuk pengungsi Suriah.

Total respons kemanusiaan Australia terhadap krisis Suriah sejak mencapai lebih dari $213 juta. Sedangkan untuk Irak mencapai $45 juta sejak tahun 2014, dengan total bantuan sebesar $258 juta.

Sekitar 70 pemimpin dunia berkumpul di London dalam Konferensi Donatur Suriah. Konferensi diharapkan dapat menghimpun dana bantuan untuk kemanusiaan Suriah sebesar US$ 9 miliar (sekitar Rp 123 triliun).

NATALIA SANTI

Berita terkait

Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir

15 September 2017

Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull menjadi sasaran amukan netizen saat fotonya menggendong cucu sambil memegang segelas bir jadi viral.

Baca Selengkapnya

Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika  

22 Agustus 2017

Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika  

Markas intelijen Australia, Pine Gap, yang memasok informasi tentang Indonesia dan negara-negara lain ke Amerika berlokasi di kawasan terpencil.

Baca Selengkapnya

Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai

8 Agustus 2017

Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai

Remaja Australia ini kaget menyaksikan kedua pergelangan kakinya berlumuran darah setelah direndam di tepi pantai. Ayahnya menemukan jawabannya.

Baca Selengkapnya

Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump

16 Juni 2017

Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump

PM Australia Malcolm Turnbull saat ini kewalahan menghadapi sorotan media setelah dirinya tertangkap basah mengolok-olok Presiden Amerika Donald Trump

Baca Selengkapnya

Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops

9 Juni 2017

Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops

Gavel yang baru berusia berusia satu tahun itu, harus kehilangan posisi karena dinilai terlalu ramah dan manja untuk berada dalam tim polisi.

Baca Selengkapnya

Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia

12 Mei 2017

Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia

Pejabat di Kementerian Pertahanan Australia mengungkapkan Cina selama ini melakukan aksi intelijen besar-besaran terhadap Australia.

Baca Selengkapnya

Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah

12 Mei 2017

Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah

Seorang pria yang sedang menganggur di Australia memenangkan hadiah lotere sebesar $ 50 juta atau hampir Rp 500 miliar.

Baca Selengkapnya

Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas

11 Mei 2017

Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas

Brad Howard dengan senang hati mendampingi putranya di dalam kelas karena anaknya dihukum guru.

Baca Selengkapnya

Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie

10 Mei 2017

Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie

Bos Qantas, Alan Joyce dilempar pie gara-gara mendukung perkawinan sesama jenis di Australia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen

10 Mei 2017

Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen

Politikus sayap kiri Partai Hijau Australia, Larissa Waters menjadi politikus prtama yang menyusui bayinya di gedung parlemen.

Baca Selengkapnya