Serangan 9/11 Diinspirasi Aksi Bunuh Diri Pilot EgyptAir  

Reporter

Rabu, 3 Februari 2016 01:39 WIB

AP/National September 11 Memorial and Museum, Roberto Robanne

TEMPO.CO, New York – Serangan teror yang mengerikan pada 11 September 2001 direncanakan oleh almarhum pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, setelah dirinya terinspirasi oleh kisah seorang pilot yang menjatuhkan pesawat yang dikemudikannya ke laut pada 1999.

Saat Bin Laden mendengar kisah mengenai aksi bunuh diri pilot pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan 990 yang menewaskan 217 penumpang, termasuk 100 warga Amerika Serikat, ia berpikir: “Kenapa ia (pilot) itu tak menabrakkan pesawatnya ke sebuah gedung?”

Pemikiran tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah rencana serangan setelah Bin Laden bertemu dengan arsitek dari aksi tersebut yang mengusulkan untuk membajak pesawat terbang Amerika.

Dua tahun kemudian, para pelaku serangan bunuh diri yang dikomando oleh Bin Laden melakukan sebuah serangan teror paling mematikan di Amerika dengan menabrakkan dua pesawat terbang Amerika ke gedung World Trade Centre.

Pada hari yang sama, dua pesawat terbang Amerika lainnya dibajak, dan satu di antaranya menghantam Pentagon. Adapun yang satu lagi jatuh di sebuah lapangan setelah para penumpang pesawat itu melakukan perlawanan. Secara keseluruhan, hampir 3.000 orang tewas dalam serangan tersebut.

Sebelum serangan 11 September tersebut, Bin Laden telah mengubah strategi dengan menjadikan Amerika sebagai sasaran dan bukan lagi negara-negara Arab yang menjadi sekutu Amerika.

Menurut majalah mingguan Al-Qaeda, Al-Masrah, Bin Laden sangat terpengaruh oleh aksi pilot bernama Gameel Al-Batouti tersebut.

Al-Batouti dipercaya sebagai pilot yang bertanggung jawab atas kematian 217 penumpang EgyptAir yang terbang dari Los Angeles menuju Kairo pada 31 Oktober 1999.

Pilot berusia 59 yang sangat berpengalaman itu melepas pilot otomatis dan membawa pesawatnya menukik ke Samudra Atlantik.

Dalam rekaman di kotak hitam, sang pilot terdengar beberapa kali mengucapkan kalimat: “Tawakaltu ala Allah” (berserah diri kepada Allah).

Pihak penyelidik dari Mesir membantah hasil penyelidikan yang dilakukan pihak Amerika tersebut dengan menyatakan Al-Batouti sebagai seseorang yang sangat religius sehingga tak mungkin melakukan bunuh diri.

DAILYMAIL | A. RIJAL

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 menit lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

7 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

10 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

12 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

13 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

22 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

23 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya