Pertama Kali, Partai Suu Kyi Pimpin Rapat Parlemen Hari Ini  

Reporter

Senin, 1 Februari 2016 16:09 WIB

Pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Aung San Suu Kyi menerima bunga saat tiba untuk menghadiri rapat di Lower House of Parliament, Naypyitaw, 16 November 2015. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Naypyidaw - Setelah 50 tahun dalam cengkeraman rezim junta militer, Myanmar hari ini memasuki era baru yang lebih demokratis. Ini ditandai dengan rapat parlemen pertama hasil pemilihan presiden yang diklaim paling demokratis.

Ketua partai politik pemenang pemilu Myanmar, National League for Democracy (NLD), Aung San Suu Kyi, hadir untuk pertama kalinya di gedung parlemen hari ini, Senin, 1 Februari 2016.

Seperti diberitakan The Guardian, ratusan anggota parlemen NLD, yang di antaranya terdiri atas mantan tahanan politik, memenuhi kursi parlemen. Seperempat kursi lainnya dikuasai oleh militer yang memiliki hak veto.

Suu Kyi, dengan balutan pakaian tradisional Burma dan rambut dihiasi bunga, memasuki ruangan tanpa memberikan pernyataan pers kepada jurnalis yang menunggunya.

Ungkapan kemenangan mengalir dari para politikus pendukung Suu Kyi. "Ini kedua kali saya terpilih. Namun saat ini terasa berbeda karena NLD menjadi mayoritas. Ini mayoritas yang luar biasa. Kami semua berasal dari latar belakang berbeda dan kami mampu menjamin keberagaman ini," kata U Min Oo, anggota parlemen NLD dari wilayah pemilihan Bago.

Ada hal menarik dalam sidang parlemen Myanmar pertama yang berlangsung singkat. Penasihat utama Suu Kyi disumpah sebagai ketua parlemen. Namun T Khun Myat, anggota parlemen dari USDP, partai penguasa yang kalah dalam pemilihan presiden, terpilih sebagai wakil ketua parlemen.

Agenda utama parlemen selanjutnya adalah memilih presiden baru menggantikan Thein Sein. Nama-nama yang dicalonkan masih rahasia.

Suu Kyi, seperti diberitakan BBC, terlarang untuk dipilih sebagai presiden. Pasalnya, sesuai dengan konstitusi Myanmar, seorang calon presiden tidak boleh menikah dengan pria asing dan semua keluarganya harus warga Myanmar. Sementara itu, Suu Kyi menikah dengan pria Inggris dan kedua anak laki-lakinya berkewarganegaraan Inggris.




GUARDIAN | BBC| ASIA TIMES MARIA RITA

Berita terkait

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

14 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

29 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

39 hari lalu

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

45 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

1 Maret 2024

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

16 November 2023

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

Junta Myanmar juga menyerukan kepada warganya yang memiliki pengalaman militer untuk siap bertugas.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

11 November 2023

Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

Aliansi pemberontak telah merebut sebagian wilayah utara dari junta Myanmar, sebuah kemenangan paling signifikan sejak kudeta 2021.

Baca Selengkapnya