Sebut Kanguru Jadi Pengebom Bunuh Diri, Seorang Remaja Diadili

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 20:55 WIB

Kangguru. metro.co.uk

TEMPO.CO, Sydney - Seorang remaja Australia berurusan dengan pengadilan gara-gara membuat pernyataan bahwa kantong kanguru dapat menyimpan bahan peledak C-4. Ia dianggap melakukan ancaman teror.

Dalam persidangan di Pengadilan Melbourne, Kamis, 28 Januari 2016, Sevdet Ramadan Besim dihadapkan dengan lima tuduhan yang empat di antaranya telah disanggahnya. Kelima tuduhan itu menyebutkan dia bersekongkol untuk melakukan aksi terorisme.

Meskipun dia menolak empat tuduhan yang dijatuhkan kepadanya, pengadilan telah memerintahkan Besim untuk diadili di Mahkamah Negara Bagian Victoria. Dia didakwa menyusun serangan teror pada Anzac Day, upacara untuk memperingati veteran Australia dan Selandia Baru, yang meninggal dalam pertempuran.

Jaksa mengatakan Besim, 19 tahun, melakukan percakapan secara online dengan salah seseorang temannya di Inggris, dengan mengatakan kanguru bisa dipasangi bahan peledak, dicat dengan simbol Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan dilepaskan ke polisi.

"Komunikasi terjalin pada Kamis, 20 Maret 2015, dinihari. Ia mengirim gambar dengan komentar 'lihat apa yang saya dapatkan ha-ha-ha'," tulis Australian Broadcasting Corporation, mengutip dokumen pengadilan.

"Percakapan berlanjut dengan Besim merinci apa yang dia lakukan hari itu dan mereka mengobrol seputar hewan dan satwa liar di Australia, termasuk soal kanguru, yang bisa dikemas dengan peledak C4, dicat dengan simbol ISIS, dan dilepaskan ke polisi."

Selain itu, Besim dituduh mengancam akan membunuh polisi. Besim dan empat rekannya ditangkap pada April 2015 di Melbourne seminggu sebelum perayaan Anzac Day. Sidang berikutnya digelar pada 3 Februari.

CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA

Berita terkait

Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir

15 September 2017

Diprotes, Foto PM Australia Turnbull Gendong Cucu Sambil Ngebir

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull menjadi sasaran amukan netizen saat fotonya menggendong cucu sambil memegang segelas bir jadi viral.

Baca Selengkapnya

Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika  

22 Agustus 2017

Pine Gap Australia Pasok Data Intelijen Soal Indonesia ke Amerika  

Markas intelijen Australia, Pine Gap, yang memasok informasi tentang Indonesia dan negara-negara lain ke Amerika berlokasi di kawasan terpencil.

Baca Selengkapnya

Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai

8 Agustus 2017

Kaki Remaja Australia Ini Penuh Darah Usai Berendam di Pantai

Remaja Australia ini kaget menyaksikan kedua pergelangan kakinya berlumuran darah setelah direndam di tepi pantai. Ayahnya menemukan jawabannya.

Baca Selengkapnya

Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump

16 Juni 2017

Ups, PM Australia Tertangkap Basah Mengejek Donald Trump

PM Australia Malcolm Turnbull saat ini kewalahan menghadapi sorotan media setelah dirinya tertangkap basah mengolok-olok Presiden Amerika Donald Trump

Baca Selengkapnya

Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops

9 Juni 2017

Terlalu Ramah, Anjing Ini Dipecat Dari Kepolisian -Oops

Gavel yang baru berusia berusia satu tahun itu, harus kehilangan posisi karena dinilai terlalu ramah dan manja untuk berada dalam tim polisi.

Baca Selengkapnya

Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia

12 Mei 2017

Cina Dituduh Lakukan Aksi Intelijen Besar-Besaran di Australia

Pejabat di Kementerian Pertahanan Australia mengungkapkan Cina selama ini melakukan aksi intelijen besar-besaran terhadap Australia.

Baca Selengkapnya

Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah

12 Mei 2017

Pria Pengangguran Ini Menang Lotere Hampir 500 Miliar Rupiah

Seorang pria yang sedang menganggur di Australia memenangkan hadiah lotere sebesar $ 50 juta atau hampir Rp 500 miliar.

Baca Selengkapnya

Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas

11 Mei 2017

Anaknya Banyak Omong, Ayah Mendampinginya di Kelas

Brad Howard dengan senang hati mendampingi putranya di dalam kelas karena anaknya dihukum guru.

Baca Selengkapnya

Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie

10 Mei 2017

Dukung Perkawinan Sejenis di Australia, Bos Qantas Dilempar Pie

Bos Qantas, Alan Joyce dilempar pie gara-gara mendukung perkawinan sesama jenis di Australia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen

10 Mei 2017

Pertama Kali, Politikus Australia Menyusui Bayinya di Parlemen

Politikus sayap kiri Partai Hijau Australia, Larissa Waters menjadi politikus prtama yang menyusui bayinya di gedung parlemen.

Baca Selengkapnya