Pekerja Ditikam Sampai Mati di Pusat Pengungsian di Swedia  

Reporter

Rabu, 27 Januari 2016 04:38 WIB

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja pencari suaka telah ditangkap atas dugaan pembunuhan Alexandra Mezher, seorang pekerja di pusat pengungsian di Kota Molndal. Mezher ditikam dan dibunuh saat bekerja di pengungsian untuk anak-anak di kota tersebut.

Korban, 22 tahun, yang berasal dari Lebanon, dilarikan ke rumah sakit. “Namun akhirnya meninggal karena luka-lukanya,” kata otoritas polisi setempat.

Polisi tidak akan mengomentari identitas atau kebangsaan penyerang. Namun polisi menyebutkan pembunuhnya adalah seorang pemuda yang merupakan penduduk dari pusat pengungsian berusia 14-17 tahun.

Anggota keluarga Mezher mengatakan kepada pers Swedia, “Hal ini sangat mengerikan. Dia adalah orang yang ingin berbuat baik, yang ingin menjadi baik, tapi dia dibunuh ketika dia melakukan pekerjaannya."

Dia menambahkan bahwa itu juga bentuk kesalahan politik Swedia. “Kita sedang berhadapan dengan banyak insiden seperti ini sejak kedatangan pengungsi dari luar negeri," kata juru bicara polisi, Thomas Fuxborg.

Serangan itu terjadi setelah Komisaris Kepolisian Nasional Dan Eliasson, Senin, meminta 4.100 petugas tambahan dan staf pendukung untuk membantu memerangi terorisme, melakukan deportasi migran, dan akomodasi suaka.

"Kami dipaksa untuk menanggapi berbagai gangguan di pusat-pusat penerimaan suaka. Di beberapa tempat, kami membutuhkan sumber daya. Ini tidak terjadi enam bulan yang lalu," kata Eliasson.

Swedia dan negara Eropa lainnya berjuang menangani persoalan migrasi terbesar di benua itu sejak Perang Dunia II. Dengan 9,8 juta penduduk, Swedia menyediakan tempat lebih dari 160.000 pencari suaka pada tahun 2015. Proporsi ini menempatkan Swedia dengan proporsi tertinggi penerima pengungsi di antara negara-negara Uni Eropa.

METRO.CO.UK | ARKHELAUS

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

6 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

7 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

10 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

11 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

11 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya