TEMPO.CO, Jakarta - Iran meluncurkan sebuah daftar belanja yang di dalamnya disebut akan membeli 160 pesawat Eropa, termasuk 8 pesawat dengan ukuran super jumbo. Sejumlah pesanan besar lainnya juga sedang menunggu di depan mata dalam pertemuan besar pertama pascasanksi bisnis di Teheran pada hari Minggu lalu.
Teheran tampaknya bertekad membangun bisnisnya di teluk. Menteri Transportasi Abbas Akhoundi mengatakan keluarnya Iran dari isolasi akan mengembalikan keseimbangan di wilayah tersebut sekaligus mendorong negara asing untuk berinvestasi. "Saya bergandeng tangan dengan kalian dalam persahabatan," katanya kepada audiens dari 300 usaha penerbangan, pemasok, pemodal, dan bankir di sebuah konferensi penerbangan di Teheran.
Belum lama, sanksi isolasi terhadap Iran telah dicabut. Iran kembali dalam perdagangan dunia dengan imbalan Teheran mematuhi kesepakatan untuk menghentikan ambisi nuklirnya. Kesepakatan itu juga berarti melepaskan miliaran dolar aset Iran dan membuka pintu bagi perusahaan-perusahaan global yang telah dilarang untuk berbisnis di Iran.
Akhoundi berjanji untuk menghalau pihak yang mengatakan telah diuntungkan dalam membantu Iran menghindari sanksi dengan membeli sejumlah bagian atau bahkan semua pesawat di pasar gelap. Ia mengatakan kepada investor bahwa siapa saja yang mendekati mereka dan mengaku mewakili pemerintah Iran dalam perundingan adalah sebuah kebohongan.
Sebuah pijakan investor di CAPA Iran Aviation Summit digambarkan lewat potensi pemasok ke Iran pada saat industri menghadapi perekonomian global yang mengkhawatirkan. Hal ini juga membuka jalan untuk persaingan potensial antara investor domestik dan asing untuk melayani pasar Iran.
Akhoundi kepada Reuters dalam sebuah wawancara mengatakan Iran telah siap berkompetisi. "Saya pikir ini adalah posisi yang sangat alami untuk Iran," katanya. Pemerintah Iran tidak hanya akan memberikan prioritas untuk mengembangkan Iran Air, tapi juga akan tetap mendukung investor swasta.
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
20 jam lalu
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.