Operasi Keamanan, India Tahan 14 Simpatisan ISIS  

Reporter

Editor

Sabtu, 23 Januari 2016 17:06 WIB

Warga melemparkan bunga ke jenazah Hemant Karkare, komandan pasukan anti teror Mumbay yang tewas saat baku tembak dengan teroris di hotel Taj Mahal (29/11). Foto: AP/Saurabh Das

TEMPO.CO, New Delhi - Badan Investigasi National India (NIA) dan polisi di enam kota menahan 14 orang yang diduga menggelorakan radikalisme dan membentuk kelompok bernama Junud ul Khalifa e Hind atau Tentara Khalifa India.

Menurut sumber keamanan, menyusul operasi intelijen di Mumbai, Hyderabad, Bengaluru, Manglore, Timkur, dan Lucknow, organisasi ini dibentuk beberapa bulan lalu dan memiliki seorang amir (pemimpin) dari Mumbai. "Emir merangkap sebagai komandan militer dan pengendali keuangan."

Dari 14 orang yang ditahan, kata sumber yang tak bersedia disebutkan namanya, lima orang ditahan oleh NIA bernama Mudabbir Mushtaq Sheikh dari Mumbra, Mohammed Nafees Khan, dan Mohammed Sharif Moinuddin Khan dari Hyderabad, Najma Hooda dari Mangalore dan Mohammed Afzal dari Bengaluru.

Menurut sumber, kelima orang tersebut akan disasar dengan undang-undang pencegahan aksi (UAPA) karena dianggap akan melakukan teror, sementara sembilan lainnya mendapatkan pengamatan khusus dari petugas keamanan. "Sheikh telah menunjuk dirinya sendiri sebagai pemimpin kelompok dan pengendali keuangan," ujar sumber.

Sumber keamanan ini menambahkan, sebelumnya mereka mendapatkan pengamatan dari dinas intelijen selama lebih dari enam bulan sehingga hari ini mereka ditahan karena berusaha mengumpulkan senjata. "Mereka juga diduga mempersiapkan serangan ke obyek vital negara," kata sumber tersebut.

Adapun sumber intelijen dalam penjelasannya mengatakan, mereka berhasil menemukan lima botol hidrogen peroksid, bubuk hitam yang diduga sebagai bahan baku alat peledak, dan beberapa jam pengatur waktu. "Dari media online yang mereka miliki, berhasil terungkap bahwa kelompok ini memiliki kamp pelatihan teror."

"Petugas menangkap 14 orang, tiga dari Mumbai, empat asal Hyderabad, empat lainnya berasal dari Bengaluru, masing-masing satu orang dari Manglore, Tumkur, dan Lucknow. Sementara lima lainnya dibebaskan sesuai hasil investigasi," kata petugas keamanan.

Hampir semua yang ditahan itu, jelas petugas keamanan, berusia 25-35 tahun. "Mereka melakukan kontak langsung dengan bekas anggota Mujahidin India (IM) Shafi Armar." Shafi, saudara laki-laki Sultan Abdu Kadir Armar dari Bhatkal di Karnataka, tewas di perbatasan Suriah-Turki, saat bertempur demi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada Maret 2015.

INDIA EXPRESS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya