Burkina Faso Berkabung 3 Hari Setelah Serangan Teroris  

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 21:40 WIB

Mobil terbakar akibat bom yang meledak di luar Hotel Splendid di Ouagadougou, Burkina Faso, 15 Januari 2016. Setidaknya 20 orang tewas dan 15 luka-luka dalam kejadian itu. REUTERS

TEMPO.CO, Ouagadougou - Pemerintah Burkina Faso menyatakan masa berkabung selama tiga hari sejak Ahad, 17 Januari 2016. Kebijakan pemerintah ini menyusul serangan teroris yang terjadi pada Jumat, 15 Januari 2016. Serangan itu diduga dilakukan kelompok Al-Qaeda. Sedikitnya 28 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan itu.

Dalam sebuah pesan kepada seluruh warga, Presiden Roch Marc Christian Kabore mengatakan rakyat Bukina Faso harus bersatu melawan terorisme. Kabore juga mengumumkan melalui jaringan televisi nasional, Burkina 24, pasukan keamanan akan melakukan penjagaan ketat di ibu kota dan perbatasan negara.

"Ini benar-benar aksi biadab terhadap warga tidak berdosa yang dilakukan organisasi yang berafiliasi dengan Al-Qaeda. Mereka mencoba menggoyang negara dan menghancurkan demokrasi yang kita bangun," katanya.

Hari berkabung nasional berlaku selama tiga hari sejak Ahad, 17 Januari 2016, atau sehari setelah pasukan keamanan Burkina dan Prancis melakukan penyerbuan selama 12 jam guna mengakhiri serbuan kelompok militan bersenjata terhadap Spelded Hotel di Kota Ouagadougou. Ketika adu tembak berlangsung, otoritas setempat mengatakan 18 orang tewas akibat ledakan di dalam hotel, sedangkan 10 korban lainnya tewas di dekat Cappuccino Cafe.

Di antara korban tewas, menurut pejabat Ukraina, ada seorang perempuan berkebangsaan Ukraina. Dia pemilik kafe bersama suaminya, Gaetano Santomenna, asal Italia. Meskipun Santomenna tidak berada di kafe dan selamat dari serangan, putra pasangan ini, Michael Santomenna, 9 tahun, tewas.

Jumlah korban tewas itu meliputi 6 warga negara Kanada, 7 asal Burkina Faso, 2 dari Ukraina, 2 dari Swiss, 2 warga Prancis, serta masing-masing satu warga negara Belanda Portugal, Libya, dan keturunan Prancis-Ukraina.

Adapun warga Amerika Serikat, Michael Riddering, 45 tahun, dari Kora Cooper, California, yang bekerja sebagai misionaris Burkina Faso sejak 2011 bersama istrinya mengelola sebuah panti asuhan anak yatim, selamat. "Dia bersama istri dan empat anak angkatnya, dua dari Burkina Faso, selamat."

Juru bicara keamanan Gedung Putih, Ned Price, mengatakan Riddering mengabdikan seluruh hidupnya untuk rakyat Burkina Faso. "Kami mengutuk serangan teroris terhadap Burkina Faso dan turut berkabung," ucapnya dalam sebuah pernyataan.

NEWSANDSENTINEL | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Al Qaeda Unggah Foto Penyerbu Burkina Faso

18 Januari 2016

Al Qaeda Unggah Foto Penyerbu Burkina Faso

Al-Qaeda mengatakan tiga pria itu menarget warga Eropa saat menyerang hotel di Burkina Faso.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Burkina Faso: 20 Tewas, 30 Sandera Bebas  

16 Januari 2016

Serangan Teroris di Burkina Faso: 20 Tewas, 30 Sandera Bebas  

Serangan teroris di Burkina Faso menewaskan 20 orang dan melukai 30 orang lainnya. Sebanyak 30 orang juga sempat disandera.

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan Pemimpin Kudeta Burkina Faso Berdamai

23 September 2015

Pemerintah dan Pemimpin Kudeta Burkina Faso Berdamai

Demi menghilangkan ketegangan di negeri itu.

Baca Selengkapnya

PM Dibebaskan, Militer Burkina Faso Ancam Pemimpin Kudeta

22 September 2015

PM Dibebaskan, Militer Burkina Faso Ancam Pemimpin Kudeta

PM Burkina Faso dibebaskan Rabu pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Burkina Faso Tunjuk Presiden Sementara  

17 November 2014

Burkina Faso Tunjuk Presiden Sementara  

Michel Kafando akan menjadi presiden sementara hingga 2015.

Baca Selengkapnya

Militer Burkina Faso Bentuk Pemerintahan Transisi  

4 November 2014

Militer Burkina Faso Bentuk Pemerintahan Transisi  

Diminta segera menyerahkan dalam waktu dua pekan.

Baca Selengkapnya

Diprotes, Presiden Burkina Faso Tolak Mundur  

31 Oktober 2014

Diprotes, Presiden Burkina Faso Tolak Mundur  

Compaore memegang tampuk kekuasaan pada Oktober 1987 setelah mengkudeta Presiden Thomas Sankara, yang tewas ditembak.

Baca Selengkapnya

Rakyat Burkina Faso Lengserkan Presidennya

31 Oktober 2014

Rakyat Burkina Faso Lengserkan Presidennya

Presiden Blaise Compaore berencana maju untuk pemilu
mendatang.

Baca Selengkapnya

Gedung Parlemen Burkina Faso Dibakar Massa  

31 Oktober 2014

Gedung Parlemen Burkina Faso Dibakar Massa  

Massa menolak pencalonan Presiden Compaore yang sudah 27 menjabat pada pemilu mendatang.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Lenyapkan Ribuan Rumah di Burkina Faso

3 September 2009

Banjir Bandang Lenyapkan Ribuan Rumah di Burkina Faso

Lima orang tewas dan 150 ribu orang kehilangan tempat tinggal di Burkina Faso pada hari Rabu. Hujan deras yang mengguyur memicu banjir di Afrika Barat itu.

Baca Selengkapnya