TEMPO.CO, Jakarta - Iran membebaskan empat tahanan Amerika termasuk seorang wartawan Washington Post, pada Sabtu lalu dalam pertukaran tawanan. Para diplomat berkumpul untuk mengumumkan pencabutan sanksi internasional.
Media Iran melaporkan bahwa empat tahanan Amerika yang di Iran telah dibebaskan dan tujuh tahanan Iran yang di Amerika Serikat juga akan dibebaskan di bawah pertukaran tawanan. Para pejabat Departemen Luar Negeri AS menolak untuk berkomentar.
Badan Energi Atom Internasional akan mengumumkan di Wina bahwa Teheran telah memenuhi persyaratan kesepakatan yang dicapai tahun lalu. Kesepakatan itu dibuat untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi oleh Amerika Serikat, PBB, dan Uni Eropa.
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry bertemu di sebuah hotel Wina sebelum pengumuman. Hari pelaksanaan kesepakatan nuklir menandai masuknya kembali Iran dalam perdagangan dunia sejak akhir Perang Dingin.
Kejadian ini merupakan titik balik permusuhan antara Iran dan Amerika Serikat yang telah membentuk negara Timur Tengah sejak Revolusi Islam Iran pada 1979, dan inisiatif dari Presiden AS Barack Obama dan Presiden Iran Hassan Rouhani.
"Hari ini, kesepakatan nuklir akan diimplementasikan, setelah pernyataan bersama akan dibuat untuk mengumumkan dimulainya kesepakatan," kata Zarid sebagaimana yang dikutip dari kantor berita Islamic Republic News Agency (IRNA).
"Hari ini adalah hari yang baik untuk rakyat Iran karena sanksi akan dihapuskan," kata Zarif seperti yang dikutip kantor berita IRNA.
Sanksi tersebut telah membuat Iran tersingkir dari sistem keuangan dunia. Secara drastis telah mengurangi nilai ekspor produksi minyak dan menghadapi kondisi ekonomim yang sulit. Sanksi tersebut akan dihapuskan segera.
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
1 hari lalu
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz
Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.