Polisi Turki Tahan 59 Orang Terkait Bom Istanbul  

Reporter

Rabu, 13 Januari 2016 21:20 WIB

Sebuah bunga mawar diletakkan di depan Obelisk of Theodosius, tempat dimana telah terjadi aksi bom bunuh diri di Sultanahmet, Istanbul, Turki, 13 Januari 2016. Aksi bom bunuh diri tersebut telah menewaskan 10 orang. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Turki telah menahan 59 orang yang dicurigai sebagai milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), menyusul serangan bom bunuh diri di Istanbul pada Selasa, 12 Januari 2016. Demikian laporan yang dikutip dari laman Sky.com, Rabu, 13 Januari 2016.

Dua puluh dua bangunan digerebek di provinsi tenggara dari Sanliurfa, Adana, dan Gaziantep, meskipun tidak dikonfirmasi apakah mereka yang ditahan terkait dengan serangan tersebut.

Penangkapan itu dilakukan dalam situasi ketika belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang menewaskan 10 orang—sebagian besar dari mereka adalah wisatawan Jerman—di Sultanahmet Square, sebuah lokasi yang populer bagi wisatawan, tersebut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya mengatakan bom bunuh diri dilakukan seorang pengebom bunuh diri asal Suriah, sedangkan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu mengatakan pelakunya adalah anggota ISIS. Kelompok Islam sayap kiri dan pejuang Kurdi juga pernah melakukan serangan di Turki.

Tapi dikatakan banyak yang menyalahkan ISIS untuk serangan terbaru tersebut.

Turki adalah anggota koalisi pimpinan Amerika Serikat yang bertempur melawan ISIS yang telah berhasil merebut sebagian wilayah kekuasaan kelompok teroris di Suriah dan Irak.

Untuk alasan itulah negara ini dipercaya menjadi salah satu target ISIS, dengan dua pengeboman tahun lalu dituduhkan kepada kelompok tersebut, salah satunya di Ibu Kota Ankara, yang menewaskan lebih dari 100 orang.

SKY.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya