Kampanye Hillary Clinton: Hentikan Razia Pengungsi!  

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 13:04 WIB

Candidat Presiden AS dari partai Demokrat, Hillary Clinton melakukan orasi saat berkampanye di San Antonio, Texas, 16 Oktober 2015. REUTERS/Darren Abate

TEMPO.CO, Iowa - Calon Presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat, Hillary Clinton, pada Senin, 11 Januari 2016, menyerukan para pejabat AS untuk berhenti merazia dan mendeportasi keluarga Amerika Tengah yang tidak memiliki dokumen. Dia mengatakan tindakan itu dapat memecah-belah dan menabur ketakutan dalam komunitas imigran.

Bertentangan dengan Presiden Barack Obama, Clinton mengecam razia atau penggerebekan yang dilakukan Departemen Keamanan Dalam Negeri dan merilis sebuah rencana yang katanya akan membantu melindungi keluarga Amerika Tengah yang mencari suaka.

"Saya tidak berpikir razia merupakan cara yang tepat untuk menegakkan hukum imigrasi. Bahkan, saya pikir itu memecah-belah. Mereka menabur perselisihan dan ketakutan," kata Clinton di hadapan forum Iowa Brown dan Black tentang isu-isu minoritas, demikian dilansir dari laman Trust.org.

Dikatakan razia yang terjadi baru-baru ini telah menargetkan anggota keluarga yang tidak memiliki dokumen, yang oleh beberapa kelompok imigrasi dipandang sebagai respons pejabat untuk mencegah banjir pengungsi Amerika Tengah di perbatasan di barat daya.

Saingan Clinton di Demokrat, Senator Bernie Sanders dari Vermont, dan mantan Gubernur Maryland Martin O'Malley juga berpartisipasi dalam forum dan berbicara menentang razia.

Sanders mengatakan Amerika Serikat harus berhati-hati mendeportasi mereka yang tidak berdokumen mengingat situasi yang tidak stabil di Amerika Tengah. "Kami memiliki tanggung jawab moral. Status pengungsi adalah untuk memastikan bahwa orang-orang tidak dipaksa kembali ke masyarakat di mana hidup mereka mungkin berada dalam bahaya," katanya di forum.

Jajak pendapat menunjukkan Clinton masih berada pada posisi terdepan untuk nominasi kandidat presiden dari Demokrat dalam pemilu November. Sedangkan Sanders menempel tipis di belakangnya.

TRUST.ORG | MECHOS DE LAROCHA


Berita terkait

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

9 Februari 2024

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

Putin menegaskan penyelesaian perang secara damai hanya akan mungkin terjadi jika Washington berhenti memasok senjata ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

3 Desember 2023

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

KTT iklim COP28 pada hari Minggu, 3 Desember 2023 ini akan mengalihkan perhatiannya pada realitas perubahan iklim yang memicu lebih banyak penyakit.

Baca Selengkapnya

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

20 Januari 2023

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

Donald Trump dan pengacaranya dihukum denda Rp14 miliar karena tanpa bukti menuntut Hillary Clinton

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

6 Januari 2023

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

Hillary Clinton mendapat pekerjaan baru. Dia direkrut menjadi seorang professor di Universitas Kolombia di New York

Baca Selengkapnya

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

6 September 2022

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

Hillary Clinton mulai mengganti cara berpakaiannya setelah mengunjungi Brazil pada 1995. Ada insiden tidak menyenangkan dengan fotografer.

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

29 Agustus 2022

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

Hillary Clinton memberikan dukungan kepada PM Finlandia Sanna Marin yang terlibat skandal video sedang dugem.

Baca Selengkapnya

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

16 Maret 2022

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menanggapi sanksi Rusia dengan cemoohan, "terima kasih atas penghargaan seumur hidup ini".

Baca Selengkapnya

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

27 Juni 2021

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

Di hadapan ribuan pendukungnya, Donald Trump memberi sinyal kemungkinan maju kembali di pemilihan presiden AS 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya