Kelaparan, Warga Madaya Suriah Makan Daun dan Garam  

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 10:30 WIB

Seorang anak menderita kelaparan di Madaya, Suriah dalam foto milik Dewan Revolusi Lokal. Pemerintah Suriah telah mengizinkan bantuan kemanusiaan ke tiga desa yang terkepung menyusul laporan gizi buruk di daerah yang telah terkepung selama lebih dari satu tahun. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Madaya di pinggiran Kota Suriah mengatakan mereka ingin segera pergi dari sana. Warga berujar, kelaparan yang meluas dan melonjak menyebabkan mereka bertahan hidup dengan air dan garam saja. Bahkan seorang aktivis oposisi mengatakan orang-orang di Madaya ada yang makan daun dan tanaman.

"Kami telah melihat dengan mata sendiri anak gizi buruk. Jadi ada kelaparan, dan saya yakin hal yang sama berlaku di sisi lain, di Foua dan Kefraya," kata Yacoub Al Hillo, seorang pejabat PBB yang berbasis di Damaskus, salah satu wilayah di Madaya.

Sebab, konvoi bantuan berupa makanan dan perlengkapan medis pun diberikan di kota yang terkepung tersebut. Truk yang membawa makanan dan perlengkapan medis itu mencapai Madaya—dekat perbatasan Libanon—dan mulai mendistribusikan bantuan sebagai bagian dari kesepakatan perang antara PBB dan Komite Palang Merah.

"Pemberian bantuan diperkirakan berlangsung sepanjang malam," kata juru bicara ICRC, Pawel Krzysiek, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 11 Januari 2016.

Pada saat yang sama, konvoi lain pun mulai memasuki dua desa di Suriah, yakni Al-Foua dan Kefraya, di provinsi barat laut Idlib 300 kilometer. Pejuang pemberontak berseragam militer dengan syal yang menutupi wajah dengan sigap memeriksa kendaraan bantuan yang akan masuk.

Puluhan warga dikabarkan tewas di dalam kota akibat kelaparan dan kurangnya perawatan medis. Bahkan sejumlah aktivis mengatakan beberapa penduduk memakan dedaunan untuk bertahan hidup. Foto-foto warga Suriah yang kelaparan dan kurus tersebut juga telah tersebar di media sosial.

Madaya merupakan kota yang dikepung oleh pasukan pemerintah pro-Suriah, sementara dua desa di Provinsi Idlib dikelilingi pemberontak yang memerangi pemerintah Suriah. Di kota tersebut, ribuan orang terperangkap tanpa persediaan makanan dan beberapa di antaranya dilaporkan meninggal akibat kelaparan.

Blokade Madaya telah menjadi isu utama bagi para pemimpin oposisi Suriah yang mengatakan kepada utusan PBB pekan lalu bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam pembicaraan yang diusulkan dengan pemerintah sampai pengepungan dicabut.

Pengepungan dimulai enam bulan lalu ketika tentara Suriah dan sekutu Libanon, Hizbullah, memulai kampanye untuk membangun kontrol Bashar al-Assad di daerah sepanjang perbatasan Suriah-Libanon.

REUTERS | BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

14 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

3 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

5 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

11 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

14 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

15 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

17 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

20 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya