TEMPO.CO, Yerusalem - Seorang wartawan Israel telah ditikam secara tidak sengaja saat sedang mendemonstrasikan rompi pelindung untuk satu berita televisi.
Seperti dilansir dari laman BBC, 7 Januari 2016, Eitam Lachover, dari Channel 1 Israel, diminta untuk mengenakan rompi anti- benda tajam dan ditusuk beberapa kali di depan kamera. Tapi pisau ternyata menembus rompi itu. Lachover menderita luka di punggungnya.
Tentara Israel diharapkan akan mengenakan rompi keselamatan ini menyusul sejumlah serangan penusukan oleh warga Palestina.
Yani Montakyo, wakil presiden perusahaan yang membuat rompi, mengatakan kepada Channel 2 Israel bahwa ia telah menikam Lachover di bagian rompi yang belum dilapisi bahan pelindung.
Tentara Israel diharapkan akan mengenakan rompi keselamatan ini menyusul sejumlah serangan penusukan oleh warga Palestina.
Melalui akun Twitter, Lachover mengatakan dirinya telah keluar dari rumah sakit setelah menerima beberapa jahitan.
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.