Uji Coba Bom Nuklir, Dunia Bersumpah Tekan Korea Utara

Reporter

Kamis, 7 Januari 2016 16:55 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyaksikn penembakan unit artileri KPA di Pyongyang, 5 Januari 2016. Korea Utara mengumumkan telah menguji coba meledakkan nuklir hidrogen pertama mereka, yang memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan uji bom atom sebelumnya. REUTERS/KCNA/Files

TEMPO.CO, New York - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bersumpah bahwa lembaga tersebut akan menyiapkan sanksi baru bagi Korea Utara setelah negeri itu menyatakan sukses menggelar uji bom hidrogen pada Rabu, 6 Januari 2016.

Dalam sebuah rapat darurat, Dewan mengutuk keras uji coba nuklir dan menyatakan lembaganya akan segera menyiapkan resolusi baru untuk Pyongyang.

Menurut Dewan Keamanan, uji coba bom hidrogen tersebut merupakan pelanggaran dari resolusi yang pernah diterapkan sebelumnya. "Dewan memberlakukan sanksi ekonomi dan perdagangan terhadap Korea Utara sepuluh tahun silam terkait dengan aktivitas nuklir."

Uji coba nuklir Korea Utara juga mendapatkan kecaman dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. "Uji coba tersebut dapat mengganggu stabilitas keamanan regional," ucapnya.

Menanggapi pernyataan Korea Utara soal keberhasilan uji coba nuklir, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Samantha Power, mengatakan komunitas internasional harus memberikan respons dengan cara meningkatkan tekanan.

Koresponden Al Jazeera, James Bays, melaporkan dari markas PBB di New York bahwa bakal ada sanksi lebih tegas untuk rezim Korea Utara meskipun diduga ada sejumlah negara mungkin tidak sepenuhnya memaksakan.

Adapun Presiden Amerika Serikat Barack Obama berbicara melalui telepon dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengenai respons internasional terhadap uji coba nuklir Korea Utara. "Sejumlah negara sepakat bekerja sama dan memberikan respons kepada Korea Utara," bunyi pernyataan Gedung Putih.

Pejabat militer Korea Selatan mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa pemimpin kedua negara telah mendiskusikan pengerahan persenjataan strategis Amerika di Semenanjung Korea, tapi mereka menolak memberikan keterangan lebih detail.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya