TEMPO.CO, Hangzhou – Biasanya, pedagang menjual produk atau barang. Namun berbeda dengan dua wanita muda ini yang menawarkan diri untuk “dijual”. Kedua wanita diduga merupakan mahasiswa di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina timur.
Keduanya nekat menjual diri dengan harapan dapat mengisi masa remaja mereka menemani orang yang beruntung untuk menonton film, makan, dan berbelanja. Mereka terlihat berjalan di sekitar West Lake sambil memegang poster yang dibuat sendiri.
Dalam poster itu tertera upaya mereka menawarkan diri untuk “disewa” dan “berpacaran” oleh orang-orang yang lalu-lalang. Dua mahasiswi tersebut terlihat sangat cantik dengan penampilan yang cukup menarik serta mengenakan pakaian modis.
Secara keseluruhan, kelakuan mereka berhasil menarik perhatian. Banyak pengunjung mengelilingi mereka di tempat yang kebetulan sangat ramai karena bertepatan dengan hari libur nasional tersebut.
Seperti dilansir Shanghaiist, Senin, 4 Januari 2016, sayangnya, biaya yang dikenakan untuk menggunakan layanan mereka tidak ditentukan. Tidak diketahui apakah keduanya berhasil mendapatkan pelanggan untuk produk yang ditawarkan tersebut.
Dengan tekanan ekonomi yang terus mengimpit warga, bisnis pasangan palsu adalah profesi yang tengah booming di Negeri Tirai Bambu, terutama saat liburan. Kadang-kadang bisnis ini bisa sangat menguntungkan dan dapat menghasilkan iPhone.