Gempa India, Facebook Aktifkan Fitur Safety Check  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 4 Januari 2016 14:38 WIB

Tentara India membersihkan reruntuhan rumah yang hancur akibat guncangan gempa di Imphal, India, 4 Januari 2016. Gempa yang terjadi pada pukul 06.05 waktu setempat ini juga sempat terasa hingga Myanmar. AP Photo/Worshon Ngashangva

TEMPO.CO, Amerika Serikat - CEO Facebook, Mark Zuckerberg, hari ini mengumumkan bahwa Facebook kembali mengaktifkan fitur Safety Check. Pengumuman ini disampaikan Mark melalui laman Facebooknya sekitar dua jam lalu, Senin, 4 Januari 2016.

“Sebuah gempa baru saja terjadi di timur laut India dan kami telah mengaktifkan Safety Check untuk membantu orang-orang di area tersebut memberi tahu keluarga dan teman mereka bahwa mereka dalam keadaan aman,” kata Mark Zuckerberg dalam laman Facebooknya.

Dalam pengumumannya, Mark menyebutkan gempa tremor juga terjadi di Bangladesh, Myanmar, dan Nepal. Ia menyampaikan para warga korban gempa yang terdampak akan dikirimi notifikasi agar dapat mengakses fitur Safety Check seperti warga India.

Mark berhara, fitur itu dapat dimanfaatkan dengan baik agar keluarga dan teman terdekat dapat memastikan keberadaan dan keamanan orang-orang yang berada di lokasi gempa dan sekitarnya.

Terakhir, di penghujung pengumuman, Mark menyampaikan doanya agar siapa pun yang berada di area terdampak gempa dalam keadaan aman dan sehat.



FACEBOOK | MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

23 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya