Presiden Iran Desak Muslim Perbaiki Citra Islam di Dunia  

Senin, 28 Desember 2015 08:44 WIB

Presiden Iran, Hassan Rouhani. Simon Dawson/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak semua muslim berusaha keras memperbaiki citra Islam di mata dunia. Menurut Rouhani, kekerasan yang terjadi di Timur Tengah sedikit banyak memberi pengaruh terhadap citra Islam yang ternoda.

"Kita harus menghilangkan citra negatif Islam dari dunia maya dan dunia nyata," ujarnya dalam konferensi mengenai persatuan Islam di Teheran, Ahad, 27 Desember 2015, waktu setempat.

Adapun Rouhani merupakan seorang Islam moderat yang menentang prinsip-prinsip kekerasan. Untuk itu, dia menyerukan negara-negara Islam menghentikan segala aksi kekerasan yang terjadi di sejumlah negara Islam, seperti teror dan pembunuhan massal.

Melalui Iran, dirinya kukuh menentang kampanye pengeboman udara oleh Arab Saudi yang menargetkan pemberontak Syiah Houthi, yang kini menguasai sebagian besar Yaman. "Berapa banyak bom dan rudal yang harus Anda beli dari Amerika tahun ini?" tanya Rouhani dalam konferensi.

Sindiran dilontarkan Rouhani ihwal anak-anak muslim yang terpaksa menempuh perjalanan jauh dan berbahaya untuk mencari perlindungan di negara-negara non-Islam. Karena itu, Rouhani mengecam negara-negara Islam yang membeli senjata dari Amerika Serikat untuk kemudian ditembakkan ke arah sesama muslim.

"Jika Anda mendistribusikan uang yang semestinya untuk membeli bom dan rudal untuk saudara-saudari muslim yang kekurangan, tak akan ada lagi orang yang kelaparan,” tuturnya. Rouhani juga mengutuk negara-negara Islam yang hanya diam melihat pertumpahan darah di Suriah, Irak, dan Yaman.

BBC | BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

16 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya