Alasan Mugabe Jadikan Yuan sebagai Mata Uang Zimbabwe

Reporter

Rabu, 23 Desember 2015 21:28 WIB

Mata uang Yuan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Harare - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe mengatakan kepada media pada Selasa, 22 Desember 2015, mengenai alasan negaranya menggunakan mata uang Cina, yuan. Menurut Mugabe, selain demi menghapus utang terhadap Cina juga untuk meningkatkan perekonomian negara. "Mata uang yuan telah diterima di perdagangan dunia sehingga ada kemungkinan baru bagi perekonomian kami," ujar Mugabe.

Zimbabwe menghentikan penggunaan mata uangnya pada 2009 setelah negeri itu mengalami inflasi luar biasa. Puncak inflasi mata uang Zimbabwe mencapai 500 miliar persen sehingga tidak memungkinan mata uangnya digunakan dalam perdagangan. Selanjutnya, Zimbawe berangsur menggunakan berbagai mata uang asing, termasuk dolar Amerika Serikat, serta rand Afrika Selatan.

BACA: Yuan Jadi Mata Uang Zimbabwe, Cina Hapus Utang

Belakangan, yuan yang diakui menjadi salah satu alat pembayaran internasional digunakan oleh Zimbabwe meskipun belum disepakati oleh masyarakat dalam bertransaksi di pasar yang saat ini didominasi oleh green back, nama lain untuk mata uang AS pada masa perang sipil.

"Saya bahagia Menteri Keuangan dan Gubernur Bank melihat strategi lain membangun sektor perbankan dan menyuntikan likuiditas ke dalam pasar," ucap Mugabe. Sebelumnya, Menteri Keuangan Patrick Chinamasa, pada Senin, 21 Desember 2015, mengumumkan Zimbabwe menggunakan mata uang yuan demi meningkatkan perekonomian negara.

BACA: Pengamat: Cina Berpotensi Kembali Lakukan Devaluasi

Sejumlah pengamat ekonomi yakin Zimbawe merupakan negara pertama kali yang mengadopsi mata uang yuan sebagai alat perdagangan. "Saya tidak tahu adakah negara lain yang menggunakan yuan sebagai mata uang. Ini adalah eksperimen menarik," kata Iraj Abedian, dari Pan African Investments and Research Services. "Saya yakin pengunaan yuan lebih banyak muatan politik daripada ekonomi."

Menurut Abedian, penggunaan yuan merupakan pesan kuat Mugabe anti-Barat dan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan Cina yang bersedia menyuntikkan dana ke Zimbawe di samping pembebasan utang. "Mugabe berpikir bahwa ada alasan yang cukup baik untuk menyampaikan pesan politik kepada Barat."

Zimbabwe mengumumkan kepada publik, Senin, 21 Desember 2015, bahwa Cina berencana menghapus utang senilai US$ 40 juta atau sekitar Rp 547 miliar tahun ini. Cina adalah mitra dagang terbesar Zimbabwe menyusul isolasi Barat terhadap Zimbabwe terkait tudingan pelanggaran hak asasi manusia Harare. Sikap Barat tersebut dibalas Zimbabwe dengan meningkatkan persekutuan dengan negara-negara Asia Timur.

Pada awal Desember 2015, Presiden Cina Xi Jinping singgah ke Zimbabwe dalam sebuah lawatan ke berbagai negara. Peristiwa itu jarang dilakukan oleh para pemimpin dunia sebelumnya. Pada kesempatan tersebut Presiden Jinping menandatangani berbagai perjanjian terutama membangun kembali pembangkit listrik zimbabwe.

NEW ZIMBABWE | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

29 Desember 2023

Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

Operasi pengawasan WNA ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan berada di bawah kendali Direktorat Jenderal Imigrasi.

Baca Selengkapnya

India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

15 September 2023

India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

India ganti nama menjadi Bharat. Ingin menghapus jejak penjajahan Inggris

Baca Selengkapnya

Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe

17 Juli 2023

Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe

Elephant Express membawa pengunjung melewati jalur indah sepanjang 70 kilometer untuk menyaksikan binatang liar di hutan Zimbabwe.

Baca Selengkapnya

Celios Beberkan Negara Terkena Jebakan Utang China, Bagaimana di Indonesia?

16 Juni 2023

Celios Beberkan Negara Terkena Jebakan Utang China, Bagaimana di Indonesia?

Jebakan utang China itu sebenarnya terjadi bukan tanpa dasar, dan memang sudah beberapa kali terjadi di negara berkembang.

Baca Selengkapnya

Lakukan Perbuatan yang Tidak Patriotik di Zimbabwe Terancam Penjara 20 Tahun

2 Juni 2023

Lakukan Perbuatan yang Tidak Patriotik di Zimbabwe Terancam Penjara 20 Tahun

Parlemen Zimbabwe meloloskan sebuah RUU yang akan menjatuhkan hukuman penalti untuk tindakan-tindakan yang dianggap tidak patriotik.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT Afrika, AS Umumkan Sanksi terhadap Putra Presiden Zimbabwe

13 Desember 2022

Jelang KTT Afrika, AS Umumkan Sanksi terhadap Putra Presiden Zimbabwe

Amerika Serikat mengumumkan sanksi terhadap Emmerson Mnangagwa Jr, putra Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa

Baca Selengkapnya

Mengenal Kalimba, si Piano Jempol Alat Musik dari Afrika Selatan

6 November 2022

Mengenal Kalimba, si Piano Jempol Alat Musik dari Afrika Selatan

Kalimba merupakan bentuk modern dari alat musik Mbira. Alat musik ini berasal dari Afrika Selatan yang dipopulerkan ke penjuru dunia oleh Hugh Tracey. Tracey adalah etnomusikolog asal Inggris yang banyak mempelajari dan mengarsipkan musik tradisional Afrika Selatan dan Afrika Tengah.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Robert Mugabe: Antara Pahlawan dan Tiran Bagi Zimbabwe

7 September 2022

Robert Mugabe: Antara Pahlawan dan Tiran Bagi Zimbabwe

Pada 1960 Robert Mugabe bergabung dengan partai pro-kemerdekaan Rhodesia, National Democratic Party dan menjadi sekretaris publisitasnya.

Baca Selengkapnya

Pembalut Terlalu Mahal, Perempuan di Zimbabwe Terpaksa Pakai Kotoran Sapi saat Haid

17 Juli 2022

Pembalut Terlalu Mahal, Perempuan di Zimbabwe Terpaksa Pakai Kotoran Sapi saat Haid

Pakar kesehatan Zimbabwe menyebut praktik menggunakan kotoran sapi sebagai pembalut dapat memicu infeksi hingga tanda awal kanker rahim

Baca Selengkapnya