Donald Trump Sindir Hillary Clinton dengan Kalimat Vulgar  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 23 Desember 2015 09:26 WIB

Calon Presiden AS, Donald Trump berusaha menenangkan seekor burung elang saat sesi pemotretan dengan Majalah TIME, 10 Desember 2015. Dalam sesi pemotretan ini, kandidat dari Partai Republik itu berpose dengan seekor burung jenis bald eagle (elang botak) yang merupakan lambang negara Amerika Serikat. REUTERS/TIME Magazine

TEMPO.CO, Washington - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) asal Partai Republik Donald Trump sempat menggunakan kata-kata vulgar saat mengomentari kekalahan Hillary Clinton dalam pemilihan umum Presiden AS pada 2008 lalu. Komentar itu muncul dalam sesi istirahat suatu debat pada Sabtu, 19 Desember 2015, saat Clinton sedang pergi ke kamar kecil.

“Dia (Clinton) sebenarnya hampir menang, tapi dipecundangi dan akhirnya kalah,” kata Trump di Grand Rapids, Michigan dikutip dari Reuters, Selasa, 22 Desember 2015.

Dalam kalimat berbahasa Inggris tersebut, Trump menggunakan frasa “She got schlonged” yang mengandung konten vulgar.

Komentar vulgar pengusaha yang mengajukan diri sebagai calon orang nomor satu di AS ini juga terjadi sehari setelah Trump menuduh Clinton berbohong soal proposal yang diajukannya. Kebohongan yang dimaksud itu adalah Clinton yang mengatakan proposal Trump soal pelarangan masuknya warga muslim ke Amerika adalah sebuah propaganda terhadap gerakan terorisme ISIS.

“Dia tak muncul juga, sepertinya dia sudah menyerah,” ujar Trump berkelakar menyindir Clinton yang cukup lama kembali dari toilet. “Hei, di mana Hillary? Debat sesi kedua akan segera dimulai. Aku tahu dia sedang berada di mana. Ah, jijik, aku tak ingin membicarakannya.”

Sebuah poling di media Reuters pada Senin, 21 Desember 2015, menunjukkan bahwa Trump kemungkinan besar akan kalah secara head-to-head jika saja pemilu Presiden AS dilakukan hari itu juga.

Tiap enam dari sepuluh orang, dihitung dari rata-rata responden pada poling tersebut, mengaku malu bila konglomerat AS tersebut menjadi Presiden AS.

Gaya dan komentar Trump dalam berkampanye dianggap keterlaluan. Satu yang terkenal adalah saat dia mengatakan akan melarang masuknya warga muslim ke AS pascapenembakan brutal yang terjadi di San Bernardino pada November 2015. Komentarnya soal kaum Hispanik pun berhasil mengundang amarah sebagian pihak yang terlontar di sejumlah jejaring sosial.

Sindiran vulgar Trump pada Clinton ini bukan yang pertama kali. Pada 2011 lalu, dia sempat menggunakan kata vulgar saat diwawancarai Washington Post terkait dengan kekalahan sejumlah anggota Partai Republik dalam pemilu. Para anggota yang kalah tersebut juga perempuan, layaknya Hillary Clinton.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

11 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

14 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

22 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

26 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

33 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

35 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

38 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya