Hamas Serukan Amerika Menghormati Hasil Pemilu Palestina

Reporter

Editor

Kamis, 26 Januari 2006 17:53 WIB

TEMPO Interaktif, Kota Gaza: Kelompok radikal Hamas yang dipastikan menang menyerukan Amerika Serikat agar menghormati hasil pemilihan umum dan kemauan rakyat Palestina."Saya menyerukan kepada pemerintah Amerika untuk menghormati, kemauan rakyat Palestina dan hasil pemilihan," kata kandidat dari Hamas, Ismail Haniya."Hamas tidak bekerja sendiri, tapi bersama kelompok-kelompok lain yang menghormati rakyat Palestina," ia menambahkan.Hamas dipastikan memenangi pemilihan Rabu, meski Komisi Pemilihan Umum baru akan mengumumkan secara resmi hasilnya, Kamis tengah malam WIB. Mereka setidaknya menguasai 70 kursi, dari 132 kursi di parlemen.Perdana Menteri Ahmed Qorei yang berasal dari faksi Fatah langsung menyatakan mundur, dan meminta Hamas untuk membentuk pemerintahan baru. Menghadapi permintaan Qorei, Presiden Mahmud Abbas menyatakan menerima. Kalangan Barat, yakni Amerika Serikat dan Uni Eropa, serta Israel selama ini menganggap Hamas sebagai kelompok teroris. Pemimpin Israel pun menyatakan menolak perundingan dengan Palestina, bila melibatkan Hamas. Pejabat senior Hamas, Mushir al-Masri, menyatakan bahwa kelompoknya ingin bekerja sama dengan Fatah dalam "kerjasama politik". Namun, ia menegaskan, Hamas tidak akan berunding dengan Israel. "Negosiasi dengan Israel bukan agenda kami," kata dia. AFP/BBC

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya