Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 22 Desember 2015 06:44 WIB

ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Mandera - Sekelompok muslim melindungi penumpang beragama Kristen ketika ekstremis Islam menyergap sebuah bus di Mandera, Kenya. Saksi mata melaporkan kejadian itu dan dikutip dari laman Independent.co.uk, 22 Desember 2015.

Para penyerang memerintahkan orang-orang meninggalkan kendaraan sebelum memberi tahu mereka untuk mengelompokkan diri dalam kelompok muslim dan non-muslim. Umat Islam menolak tuntutan mereka, lalu menantang para ekstremis itu membunuh mereka semua.

"Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka," kata Gubernur Mandera Ali Roba kepada situs berita Anadolu. "Ini memaksa para milisi terburu-buru pergi karena takut pembalasan oleh penduduk dari kampung-kampung terdekat."

Sejauh ini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan tiga orang itu. Namun kelompok ekstremis itu diduga berasal dari kelompok teroris al-Shabaab.

Al-Shabaab menewaskan 148 orang dalam serangan di Kenya awal tahun ini. Para milisi mengasingkan umat Kristen dan membebaskan banyak warga muslim.

Kenya mengalami beberapa serangan oleh al-Shabaab, sebuah kelompok ekstremis yang terkait dengan Al-Qaeda, karena mengirim pasukan ke Somalia untuk memerangi kelompok itu pada 2011.

MECHOS DE LAROCHA | INDEPENDENT.CO.UK

Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".

Baca Selengkapnya

Serangan Mematikan di Kenya, Al-Shabab Bertanggung Jawab

7 Juli 2015

Serangan Mematikan di Kenya, Al-Shabab Bertanggung Jawab

Seluruh korban pekerja tambang.

Baca Selengkapnya