Ahli UFO Tuding NASA Mau Sembunyikan Penampakan Alien

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 20 Desember 2015 19:37 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar makhluk asing luar angkasa atau alien mengklaim sebuah gambar yang diterbitkan NASA baru-baru ini menunjukkan bukti adanya kehidupan lain di luar Bumi. Pengamat alien dan obyek terbang yang tak dikenal atau UFO mengklaim serangkaian gambar yang diambil NASA adalah bukti jelas tentang jaringan struktur Mars yang kompleks di seluruh Planet Merah.

Klaim para penggemar alien menyebutkan struktur rumit dibangun alien untuk menyembunyikan kehadiran mereka dari pengunjung asal planet lain. Sandra Elena Andrade, pakar alien dan UFO, mengunggah video klaimnya tersebut ke YouTube. Dia menampilkan serangkaian video dengan klaim semakin aneh tentang bukti kehidupan di Mars dan seterusnya.

Menggunakan gambar dari Google Earth, mereka menelusuri sejumlah daerah di Planet Merah dengan mengatakan alasan mereka jelas menunjukkan struktur dibangun untuk dijadikan rumah oleh alien. Anggota komunitas UFO kemudian mengklaim para ilmuwan di NASA telah berusaha menyembunyikan struktur dengan menggunakan Photoshop.

Youtuber lain, Dahboo77, juga mengunggah video yang sama dan berpendapat itu adalah bukti terbaik sampai saat ini tentang struktur bangunan di Mars. Dia mengatakan, “Setiap kali ada penemuan yang menakjubkan dari di Mars, mereka (NASA) langsung memberi tahu itu adalah batu atau bayangan!”

"Kali ini, mereka tidak membodohi orang dengan mengatakan itu hanya formasi bebatuannya."

Seperti dilansir Mirror pada 18 Desember 2015, klaim tersebut datang setelah seorang pensiunan infanteri angkatan laut yang menggunakan nama samaran Kapten Kaye mengklaim menghabiskan 17 tahun di Mars untuk melindungi koloni manusia dari Mars.

MIRROR | YON DEMA




Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

22 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya