Forum 2+2: RI-Jepang Bahas Kisruh Laut Cina Selatan  

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 18 Desember 2015 01:13 WIB

Menlu RI Retno Marsudi dan Menhan Ryamizard Ryacudu, bersama Menlu Jepang, Fumio Kishida dan Menhan Jepang Gen Nakatami, pada 17 Desember 2015 di Tokyo. (Foto: BAM Kemlu RI)

TEMPO.CO, Tokyo - Masalah keamanan di kawasan Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Indonesia dengan Jepang.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengadakan Forum 2+2 bersama Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida dan Menteri Pertahanan Gen Nakatami di Tokyo pada Kamis, 17 Desember 2015.

Dalam pertemuan itu, para menteri menegaskan bahwa semua negara di kawasan harus berkontribusi dalam mengurangi tensi dan menghormati hukum internasional. Negara yang memiliki klaim di masing-masing perairan perlu menyelesaikan perselisihan melalui dialog dan negosiasi yang konstruktif serta damai.

“Hari ini kita mengukir sejarah baru hubungan Indonesia-Jepang dengan bertemu dalam format two-plus-two (2+2),” kata Menteri Retno dalam rilis tentang hasil pertemuan dari Kementerian Luar Negeri RI.

Selain Forum 2+2 baru pertama kalinya digelar, Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang memiliki format pertemuan 2+2. Forum tersebut menunjukkan kuatnya hubungan strategis kedua negara.

Pertemuan 2+2 merupakan mandat dari pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Shinzo Abe dalam kunjungan kenegaraan ke Tokyo, 23 Maret 2015. Forum ini bertujuan bukan hanya untuk membahas isu-isu bilateral yang strategis, melainkan juga forum bagi kedua negara untuk membahas perkembangan kawasan secara komprehensif. Sebagai dua negara maritim, fokus pembahasan forum pertama ini tertuju pada upaya meningkatkan kerja sama maritim.

Secara khusus Menteri Retno mengusulkan kepada Jepang agar kedua negara dapat merealisasikan kontribusi konkret terhadap implementasi EAS Statement on Regional Maritime Cooperation, seperti pembangunan ekonomi maritim berkelanjutan, pemajuan perdamaian, stabilitas dan keamanan di kawasan, mengatasi tantangan kejahatan lintas batas, terutama IUU Fishing, meningkatkan konektivitas maritim, serta memajukan kerja sama institusi riset maritim.

Pertemuan juga membahas peran Indonesia sebagai ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dalam upaya memperkuat arsitektur regional di Samudra Hindia. Jepang sebagai negara pengamat pada IORA juga memberikan dukungan kepada Indonesia untuk membentuk IORA Concord.

Indonesia dan Jepang juga melakukan pembahasan sehubungan tantangan ekstremisme dan terorisme. Keempat menteri sepakat akan pentingnya meningkatkan kerja sama bilateral dalam menanggulangi ekstremisme dan terorisme.

Kedua menteri luar negeri mengawali forum dengan melakukan pertemuan bilateral yang membahas kerja sama maritim, perdagangan, investasi, pengembangan infrastruktur di Indonesia, dan people-to-people contact.

Terkait dengan kerja sama maritim, kedua menteri luar negeri sepakat segera melaksanakan forum maritim Indonesia-Jepang. Selain itu, kedua menteri menyepakati fasilitas bebas visa kunjungan singkat bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.

Jepang adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia, dengan nilai perdagangan mencapai US$ 40,17 miliar pada 2014. Investasi Jepang merupakan ketiga terbesar di Indonesia, yang mencapai US$ 2,70 miliar pada 2014. Kedua negara juga terus meningkatkan people-to-people contact di mana Jepang telah memberikan bebas visa kepada WNI pemegang e-passport.

NATALIA SANTI


Berita terkait

Jokowi: Kemitraan ASEAN-Jepang Solusi Penawar Ketegangan Global

18 Desember 2023

Jokowi: Kemitraan ASEAN-Jepang Solusi Penawar Ketegangan Global

Perhelatan KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang yang dibuka Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo pada Minggu, 17 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Ajak Jepang Perkokoh Kerja Sama di Berbagai Bidang

18 Desember 2023

Presiden Jokowi Ajak Jepang Perkokoh Kerja Sama di Berbagai Bidang

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara resmi membuka KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Tokyo, Minggu, 17 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Di Jak-Japan Matsuri, Hiroaki Kato Persembahkan Lagu Spesial untuk Jepang-Indonesia

19 November 2023

Di Jak-Japan Matsuri, Hiroaki Kato Persembahkan Lagu Spesial untuk Jepang-Indonesia

Hiroaki Kato ,membawakan lagu yang khusus diciptakan dalam rangka peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang di Jak-Japan Matsuri

Baca Selengkapnya

Kebutuhan Tenaga Kerja di Jepang Tinggi, Retno Marsudi: Indonesia Siap Penuhi

7 Maret 2023

Kebutuhan Tenaga Kerja di Jepang Tinggi, Retno Marsudi: Indonesia Siap Penuhi

Jepang adalah mitra dagang terbesar ke-3 Indonesia. Tahun lalu, total perdagangan kedua negara melampaui angka sebelum pandemi yaitu senilai US$42 M

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Shinzo Abe

8 Juli 2022

Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Shinzo Abe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

Baca Selengkapnya

Berjasa Eratkan Hubungan Indonesia-Jepang, Hiroaki Kato Terima Penghargaan

29 April 2021

Berjasa Eratkan Hubungan Indonesia-Jepang, Hiroaki Kato Terima Penghargaan

Hiroaki Kato mendapatkan penghargaan itu karena aktivitasnya sebagai penulis lagu, penerjemah bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, Jepang Sebut Ingin Bantu Atasi Banjir Jakarta

20 November 2019

Temui Jokowi, Jepang Sebut Ingin Bantu Atasi Banjir Jakarta

Saat menemui Jokowi, delegasi Jepang menawarkan bantuan untuk menangani banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Jepang Bahas Finalisasi Kerja Sama Ekonomi di KTT G20

29 Juni 2019

Indonesia - Jepang Bahas Finalisasi Kerja Sama Ekonomi di KTT G20

Indonesia dan Jepang membahas penyelesaian kerja sama ekonomi GR-IJEPA dan RCEO di sela-sela rangkaian KTT G20.

Baca Selengkapnya

RI - Jepang Jalin Kerja Sama Ketenagakerjaan Khusus

25 Juni 2019

RI - Jepang Jalin Kerja Sama Ketenagakerjaan Khusus

Kementerian Ketenagakerjaan menjalin kerja sama di bidang penempatan tenaga kerja berketerampilan spesifik dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Perdagangan, BNI Tokyo Salurkan Pembiayaan Ekspor

25 Juni 2019

Dongkrak Perdagangan, BNI Tokyo Salurkan Pembiayaan Ekspor

BNI berupaya mendorong peningkatan transaksi perdagangan Indonesia-Jepang, khususnya ekspor ke negeri sakura.

Baca Selengkapnya